P Permintaan akan penyaluran listrik untuk kebutuhan masyarakat, industri, dan lain sebagainya semakin meningkat, sehingga permintaan penyaluran transmisi dan distribusi listrik bertambah, apalagi di bidang industri seperti pada PT Bekaert Indonesia yang sedang melakukan ekspansi pabrik. Peningkatan produksi melibatkan penambahan daya dan tegangan suplai yang ditingkatkan dari 20 kV menjadi 150 kV yang akhirnya melibatkan pembangunan gardu induk. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perancangan sistem pentanahan, menentukan batas nilai tegangan sentuh dan tegangan langkah, dan mensimulasikan perancangan menggunakan Software ETAP 12.6, agar mendapatkan sistem pentanahan yang aman pada Gardu Induk 150 kV. Dengan nilai tegangan sentuh dan tegangan langkah pada masssa 50 kg sebesar 722, 1 V dan 2520,15 V, dan nilai tegangan sentuh dan tegangan langkah pada massa 70 kg sebesar 977,4 V dan 3438,5 V, juga Nilai GPR sebesar 53 V . Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa perancangan Gardu Induk aman dari eksposur tegangan sentuh dan tegangan langkah yang berbahaya untuk manusia yang berada di sekitar area Gardu Induk.