faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien talasemia beta mayor
A Akibat pengaruh dari penyakit thalassemia maupun pengobatannya, faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup anak thalassemia mayor sangat kompleks dan multifaktorial. Hal tersebut yang membuat pengukuran kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan menjadi penting untuk mendapatkan penilaian biopsikososial pasien secara utuh. Dari hasil penilaian tersebut baru dapat dipahami dampak secara keseluruhan dari penyakit thalassemia dan mengidentifikasi cara mengurangi beban penyakit tersebut bagi pasien maupun keluarga.METODEDesain penelitian ini adalah cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Klinik Thalassemia RSUD Kabupaten Tangerang pada 110 pasien penderita thalassemia. Kualitas hidup pasien diukur melalui pengisian kuesioner PedsQL 4.0. Hubungan antara frekuensi transfusi, jenis kelasi besi, riwayat splenektomi, dan kualitas hidup anak thalassemia beta mayor dianalisis secara statistik dengan Uji Korelasi Spearman.HASILResponden penelitian terdiri dari 56 orang laki-laki (50.9%) dan 54 orang perempuan (49.1%) dengan usia antara 2-18 tahun. Sebanyak 47 orang (42.7%) memiliki kualitas hidup yang buruk dan 63 orang (57.3%) memiliki kualitas hidup yang baik. Terdapat hubungan yang bermakna antara frekuensi transfusi dengan kualitas hidup (p=0,021). Tidak terdapat hubungan antara jenis kelasi besi, riwayat splenektomi, dan kualitas hidup.KESIMPULANTerdapat hubungan yang bermakna antara frekuensi transfusi dengan kualitas hidup.KESIMPULANTerdapat hubungan yang bermakna antara frekuensi transfusi dengan kualitas hidup.
D Due to the influence of thalassemia disease and treatment, factors that affect the quality of life of children with thalassemia major is very complex and multifactorial. That makes the measurement of quality of life related to health is important to get the patient as a whole biopsychosocial assessment. From the results of this assessment can only be understood overall impact of thalassemia disease and identify ways to reduce the disease burden for patients and families.METHODSThe study design was cross-sectional. This research was conducted in Thalassemia Clinic of Tangerang District Hospital on 110 respondents with thalassemia. Patient quality of life was measured through PedsQL 4.0 questionnaires. The relationship between the frequency of transfusions, iron chelation methods, history of splenectomy, and the quality of life of children with beta thalassemia major were statistically analyzed with the Spearman correlation test.THE RESULTSThe respondents consisted of 56 men (50.9%) and 54 women (49.1%) between the ages of 2-18 years. A total of 47 respondents (42.7%) resulted with poor quality of life and 63 respondents (57.3%) with good quality of life. There is a significant association between the frequency of transfusion with quality of life (p = 0.021). While there was no association found between the type of iron chelation, history of splenectomy, and quality of life.CONCLUSIONThere is a significant association between the frequency of transfusion with quality of life