Hubungan kualitas tidur dengan depresi pada lanjut usia
D Depresi yang sering dijumpai pada lansia merupakan masalah psikososiogeriatrik dan perlu mendapat perhatian khusus. Kualitas tidur adalah kemampuan setiap orang untuk mempertahankan keadaan tidur dan untuk mendapatkan tahap tidur REM dan NREM yang sesuai. Tingkat depresi yang tinggi dan kualitas tidur yang buruk ditemukan pada responden dengan karakteristik perempuan, ibu rumah tangga, memiliki tingkat pendidikan yang rendah dan tinggal sendiri atau dengan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan kualitas tidur dengan depresi pada lanjut usia.METODEPenelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional dilaksanakan di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Gowa, Sulawesi selatan selama bulan Agustus 2018 pada 71 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner yang mencakup identitas responden berupa usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pernikahan, kualitas tidur dan depresi. Penilaian kualitas tidur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan penilaian depresi menggunakan Geriatric Depression Scale - short form (GDS). Analisis hubungan antar variabel dilakukan dengan Uji Chi-square menggunakan SPSS for Windows versi 24.0.HASILUji Chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kualitas tidur (p = 0,000) dan usia (p = 0,002) dengan depresi pada lanjut usia. Tidak ditemukan hubungan antara jenis kelamin (p = 0,989), tingkat pendidikan (p = 0,120) dan status pernikahan (p = 0,122) terhadap kejadian depresi.KESIMPULANPenelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara kualitas tidur dan usia dengan depresi pada lanjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Gowa, Sulawesi selatan.
D Depression is often found in the elderly is a psychososiogeriatric problem and needs special attention. Sleep quality is the ability of everyone to maintain a state of sleep and to obtain the appropriate REM and NREM sleep stages. High levels of depression and poor sleep quality were found in respondents with characteristics of women, housewives, having low levels of education and living alone or with family. The aim of this research is to find relationship between the sleep quality and depression in the elderly.METHODSThis research is an analitic research uses cross sectional design which is done in Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Gowa, Sulawesi selatan on August 2018 in volving 71 respondents. Data are collected through interviews by questionnaire which is consist with respondents identities of age, gender, education level, marital status, sleep quality and depression. Sleep quality assessment used the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire and depression assessment using the Geriatric Depression Scale - short form (GDS). Analysis of the relationship between variables was done by Chi-square test using SPSS for Windows version 24.0.RESULTSChi-square test showed that there was a relationship between sleep quality (p = 0,000) and age (p = 0,002) with depression in the elderly. There was no relationship between sex (p = 0,989), education level (p = 0,120) and marital status (p = 0,122) on the incidence of depression.CONCLUSIONSThis research shows that there is a relationship between sleep quality and age with depression in the elderly at Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Gowa, Sulawesi Sulawesi