DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara aktivitas fisik dan chronic fatigue syndrome pada Taruna Sekolah Tinggi X


Oleh : Sekar Melati Putri Puspita

Info Katalog

Nomor Panggil : S 2001

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Patwa Amani

Subyek : Chronic fatigue syndrome;Exercise

Kata Kunci : chronic fatigue syndrome, cfs, fatigue syndrome, physical activity, cadets

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_SKD_030001800135_Halaman-Judul.pdf 15
2. 2022_TA_SKD_030001800135_Pengesahan.pdf 1
3. 2022_TA_SKD_030001800135_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2022_TA_SKD_030001800135_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf 17
5. 2022_TA_SKD_030001800135_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf 3
6. 2022_TA_SKD_030001800135_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 8
7. 2022_TA_SKD_030001800135_Bab-5_Hasil.pdf 4
8. 2022_TA_SKD_030001800135_Bab-6_Pembahasan.pdf 4
9. 2022_TA_SKD_030001800135_Bab-7_Kesimpulan.pdf 1
10. 2022_TA_SKD_030001800135_Daftar-Pustaka.pdf 4
11. 2022_TA_SKD_030001800135_Lampiran.pdf 32

S Sekolah Tinggi adalah satu dari sekian banyak perguruan tinggi di Indonesia yang beberapa diantaranya menganut sistem semi militer. Selama masa pendidikan, peserta didik dihadapkan dengan jadwal akademik yang sangat padat dan kurangnya fleksibilitas dalam pola istirahat dan kegiatan harian. Selain itu, banyaknya aturan yang diberlakukan seperti diwajibkannya untuk tinggal di asrama membuat Taruna merasa cukup tertekan (stres). Stres berkepanjangan akan mengakibatkan respon fisiologis dimana tubuh mendeteksi hal tersebut sebagai sebuah ancaman. Selanjutnya, tubuh akan mempertahankan dirinya dengan menyekresikan hormon-hormon yang menyebabkan tubuh merasa kelelahan dan kehabisan tenaga. Hal inilah yang disebut dengan sindrom kelelahan yang apabila sering terjadi dalam jangka waktu yang panjang disebut sebagai chronic fatigue syndrome (CFS). Penelitian terkait aktivitas fisik dan CFS masih memberikan hasil yang bervariasi. Oleh karena itu, peneliti bertujuan untuk meneliti hubungan antara aktivitas fisik dan CFS pada Taruna Sekolah Tinggi.METODEPenelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross- sectional dengan subjek 150 Taruna yang terdiri atas 123 laki-laki dan 27 perempuan. Penilaian aktivitas fisik menggunakan Global Physical Activity Questionnare dan Centers for Disease Control Symptom Inventory Questionnare untuk penilaian chronic fatigue syndrome. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji chi-square dengan batas kemaknaan < 0,05.HASILDari hasil penelitian diketahui rerata responden memiliki tingkat aktivitas fisik berat dengan rerata skor GPAQ 6875,18. Prevalensi CFS pada responden adalah 30%, dengan persentase tertinggi pada kelompok usia ≥ 20 tahun, jenis kelamin laki-laki, dan tingkat akademik I. Hasil analisis bivariat menunjukan tidak adanya hubungan yang bermakna antara tingkat aktivitas fisik dan kejadian CFS. (p=0,577)KESIMPULANBerdasarkan hasil penelitian, diketahui tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara aktivitas fisik dan chronic fatigue syndrome pada Taruna sekolah tinggi

C College is one of many universities in Indonesia, and some of them adhere to semi-military system. During the education period, students are faced with a very tight academic schedule and a lack of flexibility in rest patterns and daily activities. In addition, many rules apply such as having to stay in a dormitory, which makes the cadets feel quite stressed (stressed). Prolonged stress will result in a physiological response where the body detects it as a threat. Furthermore, the body will defend itself by secreting hormones that cause the body to feel tired and exhausted. This is what is known as fatigue syndrome, which if it occurs frequently over a long period of time, is known as chronic fatigue syndrome (CFS). Research related to physical activity and CFS is still debatable. Therefore, researchers aim to determine the relationship between physical activity and CFS in semi-military college cadets.METHODThis type of research was an analytic observational study with a cross-sectional design and 150 cadets as subjects consisting of 123 males and 27 females. Assessment of physical activity using the Global Physical Activity Questionnare and the Centers for Disease Control Symptom Inventory Questionnaire for the assessment of chronic fatigue syndrome. Furthermore, the data were analyzed using the chi-square test with a significance limit of <0.05.RESULTFrom the results of the study, it is known that the average respondent has a level of high physical activity with an average GPAQ score of 6875.18. The prevalence of CFS in respondents was 30%, with the highest percentage in the age group ≥ 20 years, male sex, and academic level I. The results of the bivariate analysis showed that there was no significant relationship between the level of physical activity and the incidence of CFS. (p=0.577)CONCLUSIONBased on the results of the study, it is known that there is no statistically significant relationship between physical activity and chronic fatigue syndrome in college cadets.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?