DETAIL KOLEKSI

Xerostomia pada pemakaian antihistamin


Oleh : Villy Rahmania

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.31 VIL x

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2002

Pembimbing 1 : A. Rachman Wahab

Subyek : Antihistamines

Kata Kunci : xerostomia, antihistaminic, anticholinergic.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2002_TA_KG_04097154_Halaman-judul.pdf 27
2. 2002_TA_KG_04097154_Lembar-pengesahan.pdf 3
3. 2002_TA_KG_04097154_Bab-1-Pendahuluan.pdf 6
4. 2002_TA_KG_04097154_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 48
5. 2002_TA_KG_04097154_Bab-3-Pembahasan.pdf 18
6. 2002_TA_KG_04097154_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf 9
7. 2002_TA_KG_04097154_Daftar-pustaka.pdf 12

X Xerostomia merupakan suatu keadaan dimana terjadi kekeringan daiam rongga mulut karena berkurangnya sekresi kelenjar saliva, yang salah satu etiologinya adalah akibat penggunaan obat tertentu.Salah satu jenis obat yang dapat mengakibatkan xerostomia adalah obat golongan antihistamin. Obat golongan antihistamin memiliki daya antikolinergik, yang bekerja pada system saraf otonom. Sekresi saliva dikontrol lewat persyarafan kolinergik dan obat antikolinergik akan mengikat reseptor kolinergik dari kelenjar saliva yang akan menghalangi produksi saliva secara normal.

X Xerostomia is a condition where oral dryness take place because lack of secretion from the salivary glands, and one of the etiology is the use of certain drugs. One of the drugs that can caused xerostomia is antihistaminic drugs. These drugs have anticholinergic activity which works on the autonomic nervous system. Salivary secretions controlled through cholinergic innervation and anticholinergic drugs will bind cholinergic receptors from salivary gland and will inhibit salivary production normally.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?