Rancang bangun smart garbage monitoring system berbasis internet of thing (iot)
S Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi khususnya internet kebutuhan informasi yang cepat sangat di butuhkan dalam berbagai sektor kehidupan, sehingga menunjang kinerja sektor-sektor tersebut, salah satunya adalah aspek kebersihan.Penumpukan sampah yang terjadi menimbulkan lingkungan yang tidak higenis karena banyak sampah yang mengendap dan menumpuk .Penyebab utama yaitu banyak tempat sampah yang tidak ditangani secara serius serta serta seringkali petugas kerbersihan yang bertugas mengangkut tempat sampah tersebut terlambat sehingga terjadinya penumpukan sampah. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah teknologi untuk mempermudah petugas kebersihan dalam bekerja. Sistem monitoring ini adalah menggunakan sistem berbasis IoT (Internet of Things) memanfaatkan kemampuan dari sensor ultrasonik untuk mendapat data ketinggian sampah dan sensor DHT11 untuk mengetahui suhu dan kelembapan sampah, data yang dikirim oleh tempat sampah ini akan simpan pada sistem database secara realtime melalui mekanisme webservice melalui jaringan internet. Data kondisi basil pematauan sampah ini dapat di monitoring melalui dashboard monitoring sistem guna selanjutnya dapat di teruskan oleh PIC yang sedang bertugas atau stanby. Hasil pengujian menunjukan bahwa antara hardware dan sistem dashboard (software) sudah dapat saling terintegrasi. Dashboard dapat menampilkan tinggi sampah, volume, temperature, dan humadity. Monitoring tingkat ketinggian sampah dapat berjalan baik dari smart garbage sampai sistem dashboard dapat berjalan dengan rata-rata delay 4.84 detik ketika terjadi perubahan data pada smart garbage dan waktu rata-rata pengirim pesat ke operation center selama 15.90 detik. Konsumsi dari paket data yang yang dipakai dari sistem dashboard adalah sebesar 8.39 KB dengan kondisi stanby dan jumlah data yang dibutuhkan pada saat upload data adalah 3.9 KB
A Along with the times and technology, especially the internet, the rapid information needs are very needed in various sectors of life, thus supporting the performance of these sectors, one of which is cleanliness. The main cause is a lot of rubbish that is not taken seriously and often cleaning officers who are in charge of transporting the trash can so late that there is a buildup of garbage. Therefore, a technology is needed to make it easier for janitors to work. This monitoring system is using an IoT (Internet of Things) -based system utilizing the ability of ultrasonic sensors to obtain garbage height data and DHT11 sensors to determine the temperature and humidity of waste, the data sent by this bin will store in the database system in realtime through the webservice mechanism through the internet network. Data on the condition of the results of monitoring this waste can be monitored through a system monitoring dashboard so that it can then be continued by the PIC on duty. The test results show that between the hardware and the dashboard system (software) can be integrated with each other. The dashboard can display garbage height, volume, temperature and humadity. Monitoring the level of garbage height can run well from smart garbage until the dashboard system can run with an average delay of 4.84 seconds when there is a change in the data on smart garbage and the average time of the fast sender to the operation center for 15.90 second. The consumption of the data package used from the dashboard system is 8.39 KB with standard conditions and the amount of data needed when uploading data is 3.9 KB.