Ekstrak metanol daun alstonia scholaris (L) R,Br. Tidak menginduksi sitotoksisitas pada sel pulpa gigi (Laporan penelitian)
A Alstonia scholaris (L.) R.Br. atau yang sering dikenal dengan nama Pule dan memiliki nama asing Devil’s Tree, merupakan salah satu tanaman obat yang digunakan di Asia Pasifik mulai India dan Sri Lanka sampai daratan Cina Selatan dan Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Tanaman ini memiliki efek diantaranya anti-inflamasi, analgesik, antikanker, antibakteri, antifungal, dan mempercepat penyembuhan luka. Dalam penelitian ini dilakukan uji sitotoksisitas ekstrak metanol daun A. scholaris terhadap sel pulpa gigi pasase 13 meggunakan metode uji 3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl)-2,5-diphenyltetrazolium bromide (MTT) untuk melihat viabilitas sel. Viabilitas dari sel dilihat dari nilai absorbansi formazan pada panjang gelombang 540 nm dengan konsentrasi penampisan 10, 50, 200, 1000, 5000 µg/mL. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun A. scholaris tidak memiliki efek menginduksi sitotoksisitas pada sel pulpa melainkan adanya kemungkinan ekstrak ini memiliki efek menginduksi proliferasi sel pulpa. Ekstrak ini memiliki nilai inhibition concentration (IC)50 6345 µg/mLpada waktu pemaparan 24 jam.
A Alstonia scholaris (L.) R.Br. or being well known as Devil’s Tree is a native Indian plant that is spread all around Asia Pacific from India, Sri Lanka, Southern China, and Southeast Asia and used as herbal medicine. In Indonesia this plant is often called as Pule. This plant had many effects including anti-inflamation, analgesic, anticancer, antibacterial, antifungal, and accelerate wound healing process. This research used 3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl)-2,5-diphenyltetrazolium bromide (MTT)-Assay to determine the viability of dental pulp cell passage 13th against A.scholaris methanol leaves extract. The Viability of the cells were measured from the value of formazan absorbance at 540 nm wave lengths with screening concentration 10, 50, 200, 1000, 5000 µg/ml. The result showed that the methanol leaves extract of A. scholaris did not induced cytotoxicity on dental pulp cell but has a possible potential as an inducing agents for proliferation of the dental pulp cell. The inhibition concentration (IC)50 of this extract on the 24th hour is 6345 µg/ml.