Hubungan antara status gizi dan konsentrasi belajar siswa/I di SMA Negeri 1 Cilegon
K Konsentrasi belajar adalah kemampuan memusatkanpikiran dan tindakan seseorang agar dapat mempelajari sesuatu dengan baik.Konsentrasi belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti faktor fisiologis danfaktor patologis. Selain itu konsentrasi belajar juga dipengaruhi oleh zat gizi,dimana menurut direktorat gizi masyarakat, kekurangan gizi dapat mengganggumotivasi, konsentrasi dan semangat belajar. Hasil penelitian terdahulu mengenaihubungan status gizi dengan konsentrasi belajar masih banyak yang bertentangan.Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara status gizi dankonsentrasi belajar pada siswa/I SMA.METODE: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatancross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 249 responden diambilmenggunakan teknik simple random sampling. Alat ukur yang digunakan adalahkuesioner konsentrasi belajar untuk mengukur konsentrasi belajar, kuesioner datademografi untuk mengetahui usia dan jenis kelamin dan indeks massa tubuh untukmengukur status gizi responden. Uji chi-square digunakan untuk analisis data.HASIL PENELITIAN: Hasil analisis univariat didapatkan usia rata-rata subjekpenelitian adalah 15 – 16 tahun yaitu sebanyak 126 responden (50,6%). Untuk jeniskelamin didominasi oleh perempuan yaitu 156 responden (62,7%). Darikeseluruhan responden untuk status gizi paling banyak pada kategori kurus &normal yaitu 187 responden (75,1%). Sebanyak 191 responden (76,7%) memilikikonsentrasi belajar yang cukup & kurang. Hasil analisis bivariat menunjukkan tidakterdapat hubungan yang bermakna antara usia, jenis kelamin dan status gizi dengankonsentrasi belajar (p=0,917; p=0,917 dan p=0.589; secara berturut-turut).KESIMPULAN: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status gizidengan konsentrasi belajar dan tidak terdapat hubungan antara usia dan jeniskelamin dengan konsentrasi belajar siswa/I SMA.
t thoughts&actions to learn something well. Learning concentration is influenced byvarious factors,such as physiological factors&pathological factors. Inaddition,learning concentration is also affected by nutrition.According to theDirectorate of Community Nutrition, malnutrition can interfere withmotivation,concentration and enthusiasm for learning. The results of previousresearch on the relationship between nutritional status and learning concentrationstill need to be revised. The study aimed to determine the relationship betweennutritional status and concentration in senior high school students.METHOD: This research is a quantitative study with a cross-sectionalapproach.The sample of this research was 249 respondents,who were taken using asimple random sampling technique. The measuring instrument used was a studyconcentration questionnaire to measure learning concentration, a demographic dataquestionnaire to determine age&gender, body mass index to measure the nutritionalstatus of respondents.The chi-square test was used for data analysis.RESEARCH RESULT: The results of the univariate analysis obtained that theaverage age of the research subjects was 15-16 years,namely 126 respondents(50.6%). Gender is dominated by women,namely 156 respondents (62.7%).Of thetotal respondents for nutritional status,most were in the underweight&normalcategory,with 187 respondents (75,1%).A total of 191 respondents (70,7%) hadenough&less concentration on learning. Bivariate analysis showed no significantrelationship between age,gender and nutritional status with learning concentration(p=0,917;p=0,917 dan p=0.589,respectively).CONCLUSION: There is no significant relationship between nutritional status andlearning concentration and there is no relationship between age and gender with thelearning concentration in senior high school students.