Survey tingkat pengetahuan mahasiswa preklinik kedokteran gigi tentang pengaruh rokok elektrik terhadap halitosis
L Latar belakang: Rokok elektrik memiliki kandungan yang bermacam- macam tetapi sama halnya dengan rokok konvensional kandungan utamanya yaitu nikotin, tetapi perbedaannya pada kadar nikotin yang terdapat dalam rokok konvesional dan rokok elektrik. Kandungan nikotin pada rokok elektrik di ketahui lebih rendah dibandingkan dengan rokok konvensional. Kandungan lain yang terdapat pada liquid atau cairan rokok elektrik adalah propilen glikol, perisa,gliserin, dan air. Halitosis diartikan sebagai bau nafas tak sedap keluar dari mulut yang dapat melibatkan kesehatan dan kehidupan seseorang. Halitosis termasuk salah satu masalah utama dan tertua yang menyusahkan dalam bersosial Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat tingkat pengetahuan mahasiswa preklinik kedokteran gigi mengenai rokok elektrik terhadap halitosis. Metode: Penelitian ini merupakan observasional deksriptif dengan rancangan cross-sectional untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa preklinik kedokteran gigi tentang pengaruh rokok elektrik terhadap halitosis. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian kecil responden memiliki pengetahuan sedang tentang rokok elektrik yaitu sebanyak 39% yang menjawab setuju dan jawaban sangat setuju sebanyak 10%. Sementara pengetahuan responden tentang halitosis sangat besar yaitu sebanyak 68% yang menjawab setuju dan sangat setuju sebanyak 17%. Kesimpulan: Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti angkatan 2018-2020 sebagian memahami tentang pengaruh rokok elektrik terhadap halitosis
B Background: E-cigarettes contain various kinds of content, but as with conventional cigarettes, the main content is nicotine, but the difference is in the nicotine content contained in conventional cigarettes and e-cigarettes. The nicotine content in e-cigarettes is known to be lower than conventional cigarettes. Other ingredients found in e-cigarette liquids or liquids are propylene glycol, flavours, glycerin, and water. Halitosis is defined as bad breath coming out of the mouth that can involve a person's health and life. Halitosis is one of the main and oldest problems that make it difficult to socialize. Objective: The purpose of this study was to determine the level of knowledge of dental preclinical students regarding e-cigarettes against halitosis. Methods: This study is a descriptive observational with a cross-sectional design to determine the level of knowledge of dental preclinical students about the effect of e-cigarettes on halitosis. Results: Results: The results showed that a small proportion of respondents had moderate knowledge about e-cigarettes, namely 39% who answered agree and 10% strongly agreed. While the knowledge of respondents about halitosis is very large, as many as 68% who answered agree and strongly agree as much as 17%. The level of knowledge about e-cigarettes on halitosis is closely related to the level of smoking habits. The importance of knowledge that a person has will affect awareness in smoking. Conclusion: Students of the Faculty of Dentistry, Trisakti University class 2018-2020 partially understand the effect of e-cigarettes on halitosis.