Pengaruh fraud pentagon terhadap fraudulent financial statement dengan komite audit sebagai variabel moderasi pada bank umum syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan
P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh target keuangan, stabilitas keuangan, tekanan eksternal, pemantauan yang tidak efektif, perubahan auditor, perubahan direktur, dan jumlah foto CEO yang muncul di laporan tahunan terhadap tindakan kecurangan laporan keuangan yang dimoderasi oleh komite audit. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik purposive sampling dengan populasi seluruh bank umum syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan periode 2016-2020.Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kuantitatif dengan jenis data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang berasal dari laporan keuangan tahunan perusahaan. Metode purposive sampling yang dilakukan dalam penelitian ini memperoleh 14 perusahaan dengan data laporan keuangan perusahaan dengan periode pengamatan tahun 2016-2020 dan memperoleh sampel sebanyak 70 sampel. Horizon waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah panel data. Penelitian ini menggunakan model Analisis Regresi Linier Berganda dengan uji Asumsi Klasik yang ada uji normalitas, uji multikolonieritas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas, dan uji hipotesis dengan uji R2, uji statistik f, dan uji t. Alat analisis yang digunakan adalah SPSS versi 25.Penulis menemukan bahwa perubahan auditor memiliki pengaruh negative terhadap tindakan kecurangan laporan keuangan dan stabilitas keuangan yang berpengaruh positif terhadap tindakan kecurangan pada laporan keuangan. Sedangkan, target keuangan, tekanan eksternal, pemantauan yang tidak efektif, perubahan direktur, dan jumlah foto CEO yang muncul di laporan tahunan berpengaruh negatif terhadap tindakan kecurangan pada laporan keuangan. Komite Audit belum terbukti memoderasi hubungan antara Fraud Pentagon dan Fraudulent Financial Statement.
T This study aims to analyze the effect of financial targets, financial stability, external pressure, ineffective monitoring, changes in auditors, changes in directors, and the number of CEO photos appearing in the annual report on fraudulent actions in financial statements moderated by the audit committee. Sampling in this study used a purposive sampling technique with a population of all Islamic commercial banks registered with the Financial Services Authority for the 2016-2020 period.This research is a research with quantitative methods with the type of data used is secondary data, namely data that comes from the company's annual financial statements. The purposive sampling method used in this study obtained 14 companies with company financial statement data with an observation period of 2016-2020 and obtained a sample of 70 samples. The time horizon used in this study is panel data. This study uses the Multiple Linear Regression Analysis model with the Classical Assumption test which has normality test, multicollinearity test, autocorrelation test, and heteroscedasticity test, and hypothesis testing with R2 test, f statistic test, and t test. The analytical tool used is SPSS version 25.The author finds that auditor changes have a negative effect on fraudulent acts of financial statements and financial stability which has a positive effect on fraudulent acts on financial statements. Meanwhile, financial targets, external pressure, ineffective monitoring, changes in directors, and the number of CEO photos that appear in the annual report have negative effects on fraudulent actions in financial statements. The Audit Committee has not been shown to moderate the relationship between the Pentagon Fraud and the Fraudulent Financial Statement.