DETAIL KOLEKSI

Penjadwalan hybrid flowshop untuk meminimasi total flow time dengan pendekatan variable neighbourhood descent pada PT. Karya Adikita Galvanize


Oleh : Rio Christian

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Docki Saraswati

Pembimbing 2 : Rahmi Maulidya

Subyek : Production scheduling - Design

Kata Kunci : hybrid flowshop, total flow time, shortest processing time, earliest due date, variable neighbourhoo

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_STI_063001700057_Halaman-Judul.pdf 11
2. 2022_TA_STI_063001700057_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2022_TA_STI_063001700057_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2022_TA_STI_063001700057_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2022_TA_STI_063001700057_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2022_TA_STI_063001700057_Bab-4_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2022_TA_STI_063001700057_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2022_TA_STI_063001700057_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2022_TA_STI_063001700057_Lampiran.pdf

P PT. Karya Adikita Galvanize merupakan perusahaan yang memproduksi peralatanaksesoris PLN. Perusahaan mengalami keterlambatan dalam pemenuhan permintaanpelanggan sehingga beberapa job melewati Due Date yang ditentukan. Penelitiandilakukan pada 16 jenis produk dengan 32 job yang diproduksi menggunakan 3 jenismesin paralel identik dengan jumlah mesin yang berbeda dan jenis proses produksiflowshop. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan usulan perbaikan penjadwalanhybrid flowshop yang meminimasi Total Flow Time (TFT) sehingga mengurangiketerlambatan. Kriteria Flow Time merupakan rentang waktu job siap dikerjakan sampaiselesai di proses. Total Flow Time perusahaan saat ini sebagai alternatif 1 adalah 515,14jam dan total keterlambatan adalah 44,76 jam untuk 13 job yang terlambat. Perbaikandengan pendekatan Shortest Processing Time (SPT) berdasarkan Earliest Due Date(EDD) sebagai alternatif 2 menghasilkan Total Flow Time sebesar 517,48 jam dan totalketerlambatan sebesar 39,16 jam untuk 15 job yang terlambat. Alternatif 3 menggunakanVariable Neighbourhood Descent (VND) memperoleh Total Flow Time sebesar 502,70jam dan total keterlambatan sebesar 33,99 jam untuk 12 job yang terlambat. Alternatif 3dilakukan optimasi dan menghasilkan hasil yang sama. Alternatif 3 merupakanpendekatan terbaik yang berhasil mengurangi 2,41 % Total Flow Time, 24,06 % totalketerlambatan dan 1 job yang terlambat.

P PT. Karya Adikita Galvanize is a company that produces PLN accessories. Thecompany experienced delays in fulfilling customer requests so that some jobs passed thespecified Due Date. The study was conducted on 16 types of products with 32 jobsproduced using 3 types of identical parallel machines with different numbers of machinesand types of flowshop production processes. The purpose of this study is to proposeimprovements to the hybrid flowshop scheduling that minimizes Total Flow Time (TFT)so as to reduce lateness. The Flow Time criterion is the time span of the job ready to bedone until it is finished in the process. The company's current total flow time asalternative 1 is 515.14 hours and the total lateness is 44.76 hours for 13 late jobs.Improvements with the Shortest Processing Time (SPT) approach based on Earliest DueDate (EDD) as alternative 2 resulted in a Total Flow Time of 517.48 hours and a totallateness of 39.16 hours for 15 late jobs. Alternative 3 using Variable NeighborhoodDescent (VND) obtained a Total Flow Time of 502.70 hours and a total lateness of 33.99hours for 12 late jobs. Alternative 3 is optimized with and produces the same result.Alternative 3 is the best approach which succeeded in reducing 2.41% Total Flow Time,24.06% total lateness and 1 late job.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?