Pengaruh penggunaan gigi tiruan lengkap pada lansia dengan Obstructive Sleep Apnea: Scoping review (Laporan penelitian)
L Latar Belakang: Seseorang yang telah mencapai usia lanjut / lansia mengalami proses degeneratif dalam tubuhnya yang menyebabkan timbulnya beberapa gangguan. Perubahan dalam fungsi mastikasi karena hilangnya seluruh gigi di dalam mulut dapat menyebabkan perubahan tidak hanya pada sistem mastikasi tetapi juga pada sistem pernapasan bagian atas karena daerah orofasial yang berubah, terjadinya retraksi lidah saat istirahat, perubahan dimensi vertikal oklusi wajah, dan penurunan tinggi wajah. Obstructive Sleep Apnea (OSA) yang merupakan salah satu gangguan bernapas saat tidur terjadi pada 17% usia dewasa dan memburuk pada usia lanjut dengan prevalensi mencapai 49%. Gigi tiruan lengkap dapat menjadi alternatif pilihan rehabilitatif yang dapat digunakan dalam perawatan pasien lansia dengan OSA. Penggunaan gigi tiruan yang tidak semestinya atau saat tidur merupakan hal yang bertentangan dengan prinsip kedokteran gigi saat ini, dikarenakan penggunaan gigi tiruan saat tidur dapat menyebabkan posisi lidah akan mengarah ke posterior akibat dari terisinya rongga mulut oleh basis gigi tiruan. Namun pada kenyataannya saat ini pengguna gigi tiruan saat tidur masih ditemukan terumatama pada wanita. Hal ini dikarenakan wanita memiliki daya estetik yang lebih tinggi dibandingkan pria. Tujuan: untuk memberikan gambaran mengenai pengaruh penggunaan gigi tiruan lengkap pada lansia dengan Obstructive Sleep Apnea. Metode: Dengan melakukan Boolean search pada pubmed, google scholar, dan google search menggunakan kata kunci (“complete denture†[MeSH Terms]) AND (obstructive sleep apnea). Pengaruh pemakaian gigi tiruan terhadap pasien OSA lansia ditunjukkan dengan melihat indikator keberhasilan dari indeks kejadian apnea dan hypopnea (AHI) dalam setiap jam. Hasil: Ditemukan 3 buah artikel yang fokus pada gangguan bernapas pada pasien lansia dengan membandingkan AHI saat tidur dengan dan tanpa memakai gigi tiruan lengkap. Kesimpulan: Penggunaan gigi tiruan lengkap dapat memperburuk keadaan OSA yang ditandai dengan kenaikan tingkat AHI saat digunakan pada posisi terlentang atau saat tidur.
B Background: A person who has reached the elderly stage, will be having an experienced of degenerative process that causes several disorders. Changes in the masticatory function due to the loss of the remaining teeth can be caused by a transformation not only in the mastication system but also in the upper airway system of respiration because of the orofacial deformation, tongue retraction while in the resting position, occlusal vertical dimension changes, and facial height decreasing Obstructive Sleep Apnea (OSA) is a sleep breathing disorder with 17 % occuracy in adults and increases up to 49% in the elderly stage. A complete denture can be a rehabilitative treatment option for the elderly OSA patient. Wearing dentures during sleep is against the principles of dentistry, because it can cause the tongue to be positioned posteriorly from denture bases that filled the oral. But theseday wearing denture while sleeping are still found, especially in women. Women have a higher aesthetic than men Purpose: Providing an overview of the complete denture effects on the elderly with obstructive sleep apnea. Method: By doing Boolean search on pubmed, google scientist, and google search using predefined keywords as (“complete denture†[MeSH Terms]) AND (obstructive sleep apnea). Complete denture effect on the elderly patient with OSA will be indicated by the success of treatment characterized by Apnea-Hypopnea Index (AHI) or Apnea-Hypopnea incidence per hour. Results: Three articles focused on the elderly’s breathing disorder while sleeping with and without complete denture and comparing the condition using AHI were collected. Conclusion: The use of dentures can cause OSA, which is characterized by an increase in AHI levels when used in the supine position or while sleeping.