DETAIL KOLEKSI

Hubungan aktivitas fisik dengan risiko jatuh pada lansia

3.4


Oleh : Andi Ratih Batara

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1586

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Rima Anindita Primandari

Subyek : Exercise;Aged;Wounds and Injuries

Kata Kunci : physical activity, risk of falling, elderly

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_KD_03015019_Halaman-judul.pdf
2. 2020_TA_KD_03015019_Pengesahan.pdf 1
3. 2020_TA_KD_03015019_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2020_TA_KD_03015019_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf 10
5. 2020_TA_KD_03015019_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf 2
6. 2020_TA_KD_03015019_Bab-4_Metode.pdf 10
7. 2020_TA_KD_03015019_Bab-5_Hasil.pdf 4
8. 2020_TA_KD_03015019_Bab-6_Pembahasan.pdf 2
9. 2020_TA_KD_03015019_Bab-7_Kesimpulan.pdf 1
10. 2020_TA_KD_03015019_Daftar-pustaka.pdf 2
11. 2020_TA_KD_03015019_Lampiran.pdf 22

L LATAR BELAKANG Perubahan fisik yang terjadi pada lansia dapat mempengaruhi keseimbangantubuh dan berakibat peningkatan risiko jatuh. Jatuh merupakan salah satu masalahfisik yang sering terjadi dan mengakibatkan morbiditas serta mortalitas padalansia. Salah satu faktor risiko jatuh pada lansia adalah dipengaruhi olehpenurunan aktivitas fisik. METODE Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional mengikutsertakan 113lansia dengan menggunakan consecutive non-random sampling, variabel bebas berupa aktivitas fisik yang diukur dengan The General Practitioner Physical Activity Questionnaire dan variabel tergantung adalah risiko jatuh yang diukurdengan Morse fall Scale dalam satu waktu yang sama untuk melihat hubungankeduanya. HASIL Hasil analisis univariat didapatkan lansia termuda berusia 60 tahun dan tertua 89tahun dengan jenis kelamin perempuan lebih banyak. Hasil analisis bivariatmenggunakan uji Chi Square didapatkan adanya hubungan yang bermakna antaraaktivitas fisik dan risiko jatuh (p = 0.000). Didapatkan juga hubungan yangbermakna antara usia dan risiko jatuh (p = 0.000). Sedangkan hubungan antarajenis kelamin dengan risiko jatuh, tidak didapatkan hubungan yang bermaknaterkait kedua variabel tersebut (p = 0.340). KESIMPULAN Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara aktivitasfisik dengan risiko jatuh pada lansia.

B BACKGROUND Physical changes that occur in the elderly can affect body balance and cause anincreased risk of falling. Fall is one of the physical problems that often occurs andcan cause morbidity and mortality in the elderly. One of risk factor for falls in theelderly is influenced by decreased physical activity. METHOD This was a cross-sectional study using consecutive non-random sampling. Obtainfrom 113 elderly people from Puskesmas Cisauk. The independent variable isphysical activity with The General Practitioner Physical Activity Questionnaireand dependent variable is risk of fall with Morse Fall Scale to determine therelationship between it. RESULTS The results of univariate analysis found the youngest aged 60 years and the oldest89 years with more female sexes. The results of bivariate analysis using ChiSquare test showed that there was a significant relationship between physicalactivity and risk of falling (p = 0.000). Also found a significant relationshipbetween age and risk of falling (p = 0.000). While there was no significanrelationship between the sexes with the risk of falling,(p = 0.340). CONCLUSION This study shows that there is a significant relationship between physical activityand the risk of falls in the elderly

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?