DETAIL KOLEKSI

Perlindungan hukum terhadap pencipta naskah skenario film Benyamin Biang Kerok berdasarkan Undang-Undang hak cipta


Oleh : Indah Nur Arafah

Info Katalog

Nomor Panggil : 2019/I/059

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Simona Bustani

Subyek : Copyright - Law and legislation

Kata Kunci : copyright, creator, screenplay of the film benyamin culprit

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_SHK_010001500209_Halaman-Judul.pdf 4
2. 2019_TA_SHK_010001500209_Lembar-Pengesahan.pdf 4
3. 2019_TA_SHK_010001500209_Bab-1.pdf 16
4. 2019_TA_SHK_010001500209_Bab-2.pdf 43
5. 2019_TA_SHK_010001500209_Bab-3.pdf
6. 2019_TA_SHK_010001500209_Bab-4.pdf
7. 2019_TA_SHK_010001500209_Bab-5.pdf
8. 2019_TA_SHK_010001500209_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2019_TA_SHK_010001500209_Lampiran.pdf

U Undang-Undang Hak Cipta memberikan perlindungan terhadap suatu ciptaan termasuk film serta elemen pembentuk film. Salah satu elemen pembentuk film yaitu naskah skenario sehingga penulis naskah dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta. Dalam kasus terjadi gugatan antara Syamsul Fuad selaku pencipta naskah skenario film Benyamin Biang Kerok dengan PT.Falcon Pictures dan PT.Max Pictures dimana dalam produksi film Benyamin Biang Kerok 2018 pihak PT.Falcon Pictures dan PT.Max Pictures tidak meminta izin dari Syamsul Fuad sehingga hal ini melanggar Hak Pencipta. Skripsi ini mengangkat putusan pada Studi Kasus Pengadilan Niaga Jakarta Pusat Nomor 09/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2018/PN. Niaga Jkt.Pst. Dengan pokok permasalahan: 1) Bagaimana perlindungan hukum bagi pencipta naskah skenario film benyamin biang kerok berdasarkan undang-undang hak cipta? 2) Bagaimana putusan hakim pengadilan niaga tentang sengketa karya cipta naskah skenario film Benyamin Biang Kerok? Metode penelitian menggunakan tipe penelitian normatif, sifat penelitian deskriptif analisis, dengan data sekunder melalui studi kepustakaan dan data primer dengan wawancara kepada pihak yang terkait, data dianalisa secara kualitatif dan penarikan kesimpulan dengan cara deduktif. Pembahasan, Syamsul Fuad selaku pencipta naskah skenario film Benyamin Biang Kerok berhak untuk mengajukan gugatan kepada Pengadilan Niaga atas pelanggaran yang dilakukan PT.Falcon Pictures dan PT.Max Pictures dan meminta ganti rugi serta mengajukan permohonan kepada Pengadilan untuk pencabutan pencatatan Naskah Skenario Film Benyamin Biang Kerok 2018 yang telah didicatatkan pada Kantor Dirjen HKI, Hakim menyatakan amar putusan ditolak sebab gugatan kurang pihak dimana tidak mencantumkan PT.Layar Cipta Karya Mas turut serta untuk digugat.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?