DETAIL KOLEKSI

Foodcourt online berbasis web menghubungkan kantin kantin Usakti kampus A

3.0


Oleh : Fikri Ismaya

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Syaifudin

Subyek : Restaurants - Data processing

Kata Kunci : index terms-pujasera, usakti, integrated, order, sdlc, waterfall, canteen, seller, buyer.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_SI_065001500017_Halaman-Judul.pdf 13
2. 2020_TA_SI_065001500017_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_SI_065001500017_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2020_TA_SI_065001500017_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_SI_065001500017_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2020_TA_SI_065001500017_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2020_TA_SI_065001500017_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2020_TA_SI_065001500017_Daftar-Pustaka.pdf 4
9. 2020_TA_SI_065001500017_Lampiran.pdf

Z Zaman terus berkembang dari tahun ke tahun. Banyaknya usaha makanan yang terintegrasi dengan internet untuk memasarkan produk makanan secara online, pembayaran tidak menggunakan uang tunai dan pengiriman makanan tidak perlu dicatat karena pencatatan sudah dilakukan secara otomatis oleh aplikasi. Kantin-kantin di area Kampus A Usakti belum terdaftar pada aplikasi online sehingga pemesanan makanan masih manual, pembayaran harus dilakukan secara tunai, dan pengiriman makanan masih tercatat secara manual. Agar penjualan kantin tersebut dapat dilakukan secara online maka perlu dikembangkan aplikasi online agar calon pembeli dapat melihat produk makanan secara online, memesan makanan secara online, melakukan pembayaran secara tunai, dan mengirimkan barang makanan yang tercatat secara otomatis oleh aplikasi. Pengembangan aplikasi online ini dilakukan dengan menggunakan metode pengembangan perangkat lunak waterfall yang berbasis System Development Life Cycle (SDLC), dan menggunakan Unified Modeling Language (UML) untuk membuat proses aplikasi dengan Use Case, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Diagram Kelas. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan terhadap pengguna aplikasi, dapat disimpulkan bahwa aplikasi food court Usakti yang dikembangkan dapat mempermudah pembeli untuk memesan makanan dari pembayarannya. Dengan aplikasi ini, pembeli tidak perlu datang secara fisik ke kantin untuk membeli makanan. Sedangkan bagi penjual, dengan menggunakan aplikasi ini dapat memperluas jangkauan pasar dan dapat membuat kupon promo, melihat pesanan makanan melalui internet dan menggunakan Unified Modeling Language (UML) untuk membuat proses aplikasi dengan Use Case, Activity Diagram, Sequence Diagram, beserta Class Diagram . Berdasarkan evaluasi yang dilakukan terhadap pengguna aplikasi, dapat disimpulkan bahwa aplikasi food court Usakti yang dikembangkan dapat mempermudah pembeli untuk memesan makanan dari pembayarannya. Dengan aplikasi ini, pembeli tidak perlu datang secara fisik ke kantin untuk membeli makanan. Sedangkan bagi penjual, dengan menggunakan aplikasi ini dapat memperluas jangkauan pasar dan dapat membuat kupon promo, melihat pesanan makanan melalui internet dan menggunakan Unified Modeling Language (UML) untuk membuat proses aplikasi dengan Use Case, Activity Diagram, Sequence Diagram, beserta Class Diagram . Berdasarkan evaluasi yang dilakukan terhadap pengguna aplikasi, dapat disimpulkan bahwa aplikasi food court Usakti yang dikembangkan dapat mempermudah pembeli untuk memesan makanan dari pembayarannya. Dengan aplikasi ini, pembeli tidak perlu datang secara fisik ke kantin untuk membeli makanan. Sedangkan bagi penjual, dengan menggunakan aplikasi ini dapat memperluas jangkauan pasar dan dapat membuat kupon promo, melihat pesanan makanan melalui internet Berdasarkan evaluasi yang dilakukan terhadap pengguna aplikasi, dapat disimpulkan bahwa aplikasi food court Usakti yang dikembangkan dapat mempermudah untuk pembeli untuk memesan makanan dari pembayaran mereka. Dengan aplikasi ini, pembeli tidak perlu datang secara fisik ke kantin untuk membeli makanan. Sedangkan bagi penjual, dengan menggunakan aplikasi ini dapat memperluas jangkauan pasar dan dapat membuat kupon promo, melihat pesanan makanan melalui internet Berdasarkan evaluasi yang dilakukan terhadap pengguna aplikasi, dapat disimpulkan bahwa aplikasi food court Usakti yang dikembangkan dapat mempermudah untuk pembeli untuk memesan makanan dari pembayaran mereka. Dengan aplikasi ini, pembeli tidak perlu datang secara fisik ke kantin untuk membeli makanan. Sedangkan bagi penjual, dengan menggunakan aplikasi ini dapat memperluas jangkauan pasar dan dapat membuat kupon promo, melihat pesanan makanan melalui internet

T The era is progressing from year to year. The number of food businesses that are integrated with the internet to market food products online, payments do not use cash and food deliveries do not need to be recorded because the recording has been done automatically by the application. The canteens in the Usakti Campus A area have not been registered on the online application so food orders are still manual, payments must be made in cash, and food shipments are still recorded manually. In order for the sales of these canteens to be carried out online, an online application needs to be developed so that prospective buyers can view food products online, order food online, make payments in cash, and send food items recorded automatically by the application. This online application development is carried out using the waterfall software development method which is based on the System Development Life Cycle (SDLC), and uses the Unified Modeling Language (UML) to create application processes with Use Cases, Activity Diagrams, Sequence Diagran, and Class Diagrams. Based on the evaluation carried out on application users, it can be concluded that the Usakti food court application developed can make it easier for buyers to order food from their payments. With this application, buyers do not need to come physically to the canteen to buy food. As for sellers, using this application can expand their market reach and can create promo coupons, view food orders via the internet and using Unified Modeling Language (UML) to create application processes with Use Cases, Activity Diagrams, Sequence Diagran, along with Class Diagrams. Based on the evaluation carried out on application users, it can be concluded that the Usakti food court application developed can make it easier for buyers to order food from their payments. With this application, buyers do not need to come physically to the canteen to buy food. As for sellers, using this application can expand their market reach and can create promo coupons, view food orders via the internet and using Unified Modeling Language (UML) to create application processes with Use Cases, Activity Diagrams, Sequence Diagran, along with Class Diagrams. Based on the evaluation carried out on application users, it can be concluded that the Usakti food court application developed can make it easier for buyers to order food from their payments. With this application, buyers do not need to come physically to the canteen to buy food. As for sellers, using this application can expand their market reach and can create promo coupons, view food orders via the internet Based on the evaluation carried out on application users, it can be concluded that the Usakti food court application developed can make it easier for buyers to order food from their payments. With this application, buyers do not need to come physically to the canteen to buy food. As for sellers, using this application can expand their market reach and can create promo coupons, view food orders via the internet Based on the evaluation carried out on application users, it can be concluded that the Usakti food court application developed can make it easier for buyers to order food from their payments. With this application, buyers do not need to come physically to the canteen to buy food. As for sellers, using this application can expand their market reach and can create promo coupons, view food orders via the internet.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?