DETAIL KOLEKSI

Perbaikan postur kerja untuk mengurangi risiko musculoskeletal disorders terhadap operator bagian pengelasan refrigerator PT. Sharp Electronics Indonesia

5.0


Oleh : Vita Pangestika Ningrum

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Pudji Astuti

Subyek : Industrial electronics;Human engineering;Production - Process;Manufacturing - Company

Kata Kunci : improved work posture, musculoskeletal disorders, welding operators refrigerator

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TI_06312120_1_Halaman-Judul.pdf 17
2. 2016_TA_TI_06312120_2_Bab-1.pdf 7
3. 2016_TA_TI_06312120_3_Bab-2.pdf
4. 2016_TA_TI_06312120_4_Bab-3.pdf
5. 2016_TA_TI_06312120_5_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_TI_06312120_6_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_TI_06312120_7_Bab-6.pdf
8. 2016_TA_TI_06312120_8_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2016_TA_TI_06312120_9_Lampiran.pdf

P PT. Sharp Electronics Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang elektronik. Terdapat permasalahan pada salah satu bagian lini produksi yaitu pada bagian pengelasan di departemen refrigerator dimana operator sering mengalami keluhan sakit pada seperti pada bagian punggung, pinggang, leher dan pergelangan tangan hal ini diakibatkan postur kerja yang dibentuk operator yang tidak ergonomis sehingga dapat berisiko menyebabkan cidera Musculoskeletal Disorders (MSDs). Tujuan dari penelitian ini adalah memperbaiki postur kerja untuk mengetahui risiko MSDs yang dialami oleh operator dan memberikan usulan intervensi ergonomi untuk mengurangi risiko MSDs yang terjadi tersebut. Keluahan sakit yang dialami operator kemudian divalidasi dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map, diketahui operator mengalami keluhan rasa sakit terutama di bagian punggung, pinggang, pergelangan tangan kiri dan pergelangan tangan kanan. Untuk mengetahui tingkat risiko ergonomi yang terjadi pada keempat operator dilakukan pengukuran dengan metode REBA (Rapid Entire Body Assesment) dan QEC (Quick Eposure Checklist). Berdasarkan pengukuran REBA diperoleh skor akhir 7 dan 8. Pengukuran dengan metode QEC diperoleh nilai exposure level sebesar 70.37, 67.28% dan 64.19%, maka tindakan yang harus dilakukan perlu penelitian lebih lanjut serta melakukan perubahan untuk mengurangi risiko ergonomi yang terjadi. Tindakan yang dilakukan untuk mengurangi risiko ergonomi yang terjadi dengan membuat alternatif usulan perbaikan. Alternatif usulan yang terpilih adalah perancangan kursi kerja adjustable. Pemilihan alternatif ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner pemilihan alternatif usulan yang disebarkan kepada operator pengelasan dan pihak perusahaan yang terkait. Setelah melakukan perbaikan dilakukan perhitungan nilai tingkat risiko ergonomi dengan metode REBA untuk mengetahui perbandingan tingkat risiko sebelum dan sesudah perbaikan yang dengan menggunakan software Manequin Pro. Berdasarkan hasil perhitungan skor akhir REBA yang dilakukan setelah perbaikan didapatkan nilai skor akhir REBA yaitu 2 yang dikategorikan risiko rendah, nilai ini turun dari sebelumnya yang bernilai 7 dan 8. Penurunan skor REBA ini menunjukkan bahwa menurunnya tingkat risko MSDs yang terjadi pada operator.

P PT. Sharp Electronics Indonesia is a manufacturing company engaged in electronics. There is a problem in one part of the production line that is in the welding department in the refrigerator department where the operator often experience pain complaints on such as the back, waist, neck and wrist This is caused by work postures established by operators that are not ergonomis so that it can be at risk of causing Musculoskeletal injuries Disorders (MSDs). The purpose of this study is to improve the work posture to determine the risk of MSDs experienced by the operator and to propose ergonomic interventions to reduce the risk of MSDs occurring. The painful discharges experienced by the operator were then validated using Nordic Body Map questionnaires, known to operators experiencing pain complaints especially in the back, waist, left wrist and right wrist. To determine the level of risk of ergonomics that occurred on the four operators is measured by REBA (Rapid Entire Body Assesment) and QEC (Quick Eposure Checklist). Based on REBA measurements obtained the final score 7 and 8. Measurements with the QEC method obtained the value of exposure level of 70.37, 67.28% and 64.19%, then the action should be done need further research and make changes to reduce the risk of ergonomics that occurred. Actions taken to reduce the risk of ergonomics that occur by making alternative proposals improvement. The alternative of the selected proposal is the design of the adjustable work chair. The selection of alternatives is done by using alternative questionnaires proposed to the welding operators and related companies. After performing the improvement, the calculation of ergonomic risk level values ​​using REBA method is used to know the ratio of risk level before and after the improvement using Manequin Pro software. Based on the final REBA score calculation done after the improvement, the final REBA score score is 2 which is categorized low risk, this value is down from the previous 7 and 8. The decrease of REBA score indicates that the decrease of risk level of MSDs happened to the operator.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?