P Perancangan Kawasan Perbelanjaan Pasar Baru, dilatarbelakangi oleh kebutuhan masyarakat akan ruang publik yang berkualitas di Kota Jakarta ini. Yang didasari dengan tema 'Optimalisasi Ruang Pedestrian' dan interpretasi 'Lansekap sebagai Tempat'. Maksudnya yaitu Kawasan ini dikenal sebagai tempat perbelanjaan yang memiliki potensi yang dapat menarik pengunjung, diantaranya yaitu lokasi yang strategis, pencapaian mudah karena dilewati oleh berbagai jenis transportasi umum, dapat ditemukannya berbagai jenis barang dengan berbagai tingkat harga dan kualitas, juga ciri khas sebagai 'pedestrian mall'. Selain itu kenyataan bahwa Pasar Baru merupakan satu dari sedikit warisan sejarah perjalanan Kota Jakarta yang masih tersisa, menjadikan kawasan pusat perbelanjaan Pasar Baru ini dikenal bukan hanya oleh penduduk Kota Jakarta. Tujuan dari perancangan ini yaitu mewujudkan suatu ruang publik yang memilki ciri khas sebagai 'pedestrian mall', sebagai tempat berkumpul dan bersantai dengan berbagai fasilitas komersial, perkantoran, jasa dan rekreasi agar dapat dicapai sebuah pusat perbelanjaan yang aman, nyaman serta memenuhi kaidah estetika dengan sasaran menyediakan fasilitas umum, street furniture, ruang terbuka hijau dan kegiatan penunjang yang mendukung aktivitas kawasan.Program pengembangan fungsi ruang luar pada perancangan kawasan Pasar Baru terbagi menjadi 2 area yaitu; Area Hunian Campuran (Parkir, jalur pedestrian, area hunian/ruko) dan Area Komersil (Parkir, area penerima/gerbang, pedestrian mall; kios-kios, kafetaria/outdoor cafe, sanggar lukis panggung terbuka, area corat-coret, plaza/air mancur, area bermain anak, area ATM, wc umum). Pembagian area ini disusun berdasarkan pertimbangan kebutuhan pemakai, kondisi tapak, efisiensi tata ruang dan fungsi ruang yang ada.Konsep perancangan tapak ini berdasarkan tema yang dipilih, yaitu 'optimalisasi ruang pedestrian' yang pendekatannya diutamakan pada kenyamanan pemakai dengan pemakaian pola dasar geometris dan transformasinya yang sederhana dan fungsional sehingga dicapai perancangan yang optimal yang didasari dengan pertimbangan fungsi, bentuk, ekonomi, waktu.