L LATAR BELAKANG Remaja sebagai penerus bangsa perlu dipersiapkan menjadi manusia yang sehat secara Jasmani, Rohani dan mental Spiritual melalui pembentukan konsep diri yang positif dan pengendalian kesetabilan emosi yang terarah, mengingat usia remaja merupakan fase umur yang sangat menentukan kualitas Sumber Daya Manusia pada waktu yang akan datang untuk masa depan dan martabat bangsa. METODE PENELITIAN Observasi dengan desain cross – sectional. Analisa data dilakukan secara univariate dan bivariate menggunakan uji analisis Chi-square dengan program SPSS 21.0 untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan kestabilan emosi. Responden yang di teliti berjumlah 176 Remaja Putri Siswi SMAN 99 Jakarta Timur dengan instrument penelitian berupa kuesioner Piers Harris Children’s Self Concept Scale, Second Edition (Piers-Harris 2) dan Behavioral and Emotional Screening System (BASC-2). HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil penelitian terhadap 176 Siswi SMA N 99 Jakarta Timur diperoleh 164 Siswi Remaja Putri atau 93,2 % memiliki konsep diri yang tinggi dan 114 Siswi atau 64,8 % memiliki kesetabilan emosi yang cukup. Hasil analisis data Chi-Square terdapat nilai p-Value 0,009 lebih kecil dari 0,05 ( p ≤ 0,05 ). KESIMPULAN Terdapat hubungan antara konsep diri dengan kestabilan emosi pada Remaja Putri SMAN 99 Jakarta Timur.