Perencanaan matrix acidizing pada sumur F-33 lapangan panas bumi FAD
“Perencanaan Matrix Acidizing Pada Sumur F-33 Lapangan Panas Bumi “FADâ€â€ ini bertujuan untuk mengetahui potensi maksimal dari sumur F-33 dengan melakukan simulasi menggunakan software swelflo, lalu melakukan perencanaan acidizing pada sumur F-33. Setelah selesai dilakukan pengeboran, maka langkah selanjutnya yaitu melakukan uji komplesi pada sumur “F-33†berupa PTS Spinner yang menghasilkan 10 feed zone pada sumur F-33, injectivity test dengan melakukan plotting pada laju injeksi terhadap tekanan sehingga didapatkan hasil trendline yang menunjukan nilai dari injectivity index. Kemudian data uji heating up didapatkan setelah satu hari dilakukannya killing well. Grafik temperature menunjukan bahwa fluida reservoir pada sumur F-33 ini adalah compressed serta didapatkan water level di kedalaman 1000 mMD. Dan dari data uji sumur fall off test diketahui nilai skin sebesar +0.08. Selanjutnya sebelum melakukan acidizing dilakukan terlebih dahulu wellbore simulation menggunakan software swelflo untuk mengetahui seberapa besar kenaikan potensi listrik yang dihasilkan oleh sumur. Perhitungan volume acidizing dilakukan dengan menggunakan asam klorida (HCl) dan asam campuran (HCl dan HF) pada 3 feed zone sumur F-33 yaitu 1788-1802 meter, 2593-2625 meter, dan 2708-2843 meter dan setelah dilakukan perhitungan volume didapatkan hasil volume yang dibutuhkan untuk pre-flush sebesar 379 bbl dan untuk main flush sebesar 759 bbl. Dari software swelflo didapat hasil sebagai berikut untuk PI aktual sebesar 38.7 MWth, untuk PI 1.5x sebesar 48 MWth, PI 1.7x sebesar 50.6 MWth, dan PI 2x sebesar 53.8 MWth. Dari hasil swelflo disimpulkan bahwa sumur layak untuk di acidizing karena terjadi kenaikan nilai MWth pada PI asumsi.
" "Design of Matrix Acidizing on F-33 Well in " FAD " Geothermal Field" aims to find out the maximum potential of the F-33 well by simulating using swelflo software, and then conducting acidizing planning on the F-33 well. After completing the drilling, the next step is to conduct a completion test on the "F-33" well in the form of PTS Spinner which produces 10 feed zones on the F-33 well, injectivity test by plotting the rate of injection of pressure so that the trendline results show the value from the injectivity index. The heating up test data is obtained after a day of killing well. The temperature graph shows that the reservoir fluid in the F-33 well was compressed and a water level of 1000 mMD was obtained. And from fall off test, the result of skin is +0.08. Furthermore, before doing acidizing, we doing wellbore simulation by using swelflo software to find out how much the potential increase in electricity generated by the well. Acidizing volume calculation is done by using hydrochloric acid (HCl) and mixed acids (HCl and HF) in 3 F-33 well feed zones, namely 1788-1802 meters, 2593-2625 meters, and 2708-2843 meters and after the volume calculation is obtained the results the volume required for pre-flush is 379 bbls and for main flush is 759 bbls. The results from the swelflo software are obtained for the actual PI of 38.7 MWth, for the PI 1.5x for 48 MWth, for the PI 1.7x for 50.6 MWth, and for the PI for 2x for 53.8 MWth. From the swelflo results it was concluded that the well is feasible to acidize due to an inc\rease in MWth value on the assumed PI.