Faktor-faktor yang mempengaruhi rhinitis alergika pada usia 5-25 tahun di rumah sakit Balimed
L LATAR BELAKANG: Prevalensi penyakit rhinitis alergika meningkat setiap tahunnya. Banyak faktor penyebab terjadinya rhinitis alergika, salah satunya adalah aeroalergen (lingkungan dan genetik).METODE: Penelitian menggunakan studi observasional dengan desain potong lintang yang mengikutsertakan 49 orang yang menderita rhinitis alergika di rumah sakit Balimed. Data ini didapat dengan pengisian kuesioner yang menggunakan International Study on Asthma and Allergies in Childhood (ISAAC), Shel serta data rekam medis pasien. Analisis data menggunakan SPSS versi 21.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05.HASIL: Analisis uji Chi-square menunjukkan terdapat pengaruh tungau debu rumah terhadap rhinitis alergika (p = 0,021), hubungan antara makanan dengan rhinitis alergika (p = 0,010), hubungan antara alergi lain dengan rhinitis alergika (p = 0,009) dan hubungan antara riwayat keluarga dengan rhinitis alergika (p = 0,004).KESIMPULAN: Dapat disimpulkan terdapat hubungan antara hewan peliharaan, tungau debu rumah, makanan, alergi lain dan riwayat keluarga dengan rhinitis alergika usia 5-25 tahun pada klinik X.
B BACKGROUND:Rhinitis allergic prevalence is increasing every year. There are many factors that cause rhinitis allergic, such as aeroallergen (environment and genetic).METHODS: This study using observational study with cross sectional method that involved 49 people who suffer from rhinitis allergic in balimed hospital. The data was obtained by the use of questionnaires from International Study on Asthma and Allergies in Childhood (ISAAC), Shel and patients medical records. Data was analyzed using SPSS version 21 and the significance level used as 0.05.RESULTS: Chi-Square analysis test shows that mite culture influence with rhinitis allergic (p = 0,021), food influence with rhinitis allergic (p = 0,010), other types of allergic influence with rhinitis allergic (p = 0,009) and genetic influence with rhinitis allergic ( p=0,004).CONCLUSION: from the result above, it shows that there are correlation between rhinitis allergic with mite culture, other types of allergic and genetic with rhinitis allergic aged 5-25 in balimed hospital