D Diabetes mellitus merupakan salah satu kelainan metabolik yang prevalensinya meningkat setiap tahun. Penanganan yang tidak adekuat menimbulkan komplikasi misalnya pada ginjal . Proteinuria adalah salah satu manifestasi yang ditemukan pada permulaan terjadinya perubahan struktural ginjal dan komplikasi serius jangka panjang adalah nefropati diabetik. Beberapa penelitian mengatakan bahwa pasien dengan diabetes mellitus memiliki resiko 17 kali lebih besar daripada pasien non diabetes mellitus untuk memiliki penyakit nefropati diabetik. Untuk menilai adanya progressivitas penurunan fungsi ginjal pertama dengan mendeteksi adanya proteinuria, diharapkan melalui penelitian ini angka kejadian nefropati diabetik dapat berkurang dan dapat dilakukan penatalaksanan yang tepat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian secara cross sectional retrospective yang mengambil data berupa rekam medis. Data yang diambil dari bulan Januari – November 2013 dan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi maupun eksklusi sebanyak 74 sampel. Analisis data menggunakan teknik Chi-square. Hasil Dari 74 sampel sekitar 52 sampel (70,3%) usia kurang dari 50 tahun dan 22 sampel (29,7%) berusia lebih dari 50 tahun dan sekitar 52 sampel (70,3%) mempunyai riwayat diabetes melitus kurang dari 5 tahun sedangkan 22 sampel (29,7%) mempunyai riwayat diabetes melitus lebih dari 5 tahun. Pada analisis multivariate didapatkan hubungan yang bermakna antara lama menderita diabetes mellitus dengan timbulnya proteinuria. Kesimpulan Terdapat hubungan lama menderita diabetes mellitus terhadap timbulnya proteinuria yang merupakan faktor penting menilai progressivitas nefropati diabetes.