Studi kasus tiang bor (bored pile) dengan pembebanan lateral
D Dalam merencanakan daya dukung pondasi tiang bor suatu bangunan, sudah selayaknya diperhitungkan pengaruh beban lateral yang bekerja pada tiang bor tersebut. Beban lateral pada bangunan adakalanya dapat berupa beban angin, tekanan ombak, gaya gempa bumi, atau gaya horisontal yang disebabkan oleh pergerakan tanah di sekitar pondasi. Metode-metode empirik unluk menganalisis daya dukung lateral pondasi tiang lelah banyak dikembangkan, di antaranya adalah metode Broms (1964) dan metode p-y curve yang berhasil dikembangkan lebih lanjut oleh Reese O’neill. Pada tugas akhir ini akan dibandingkan bagaimana hasil perhitungan dari dua metode tersebut dengan uji pembebanan inclinometer. Kurva p-y dibantu dengan aplikasi Lpile sangat berguna di dalam mendesain suatu pondasi tiang terutama untuk mengetahui defleksi, momen dan perlawanan tanah yang timbul di sekitar pondasi. Hasil defleksi dari metode analisis dengan hasil uji lapangan memberikan perilaku tiang yang hampir sama.
I In planning the carrying capacity of the foundation pile of a building, it should be taken into account the influence of lateral loads working on the drill pole. The lateral load on the building may sometimes be wind load, wave pressure, earthquake force, or horizontal force caused by ground movement around the foundation. Empirical methods to analyze lateral bearing capacity of tired pole foundations were developed, among them the Broms method (1964) and the p-y curve method developed by Reese O'neill. In this final project will be compared how the calculation results of the two methods with inclinometer loading test. P-y curves assisted with Lpile applications are very useful in designing a pile foundation primarily to determine the deflection, moment and resistance of the soil that arises around the foundation. The result of deflection from the analysis method with the result of field test gives almost same pole behavior.