Perancangan prambanan heritage hotel dan konveksi dengan pendekatan neo vernakular di kawasan Candi Prambanan Yogyakarta
P Perancangan hotel resort ini berada di kawasan pariwisata dan merupakan salah satu cagar budaya Indonesia, Candi Prambanan, Yogyakarta. Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Semakin banyaknya jumlah wisatawan yang datang untuk mempelajari kebudayaan Yogyakarta dan sejarah Candi Prambanan, baik domestik maupun mancanegara, sehingga diperlukan adanya tempat tinggal sementara seperti hotel yang sanggup memberikan kenyaman bagi para pengunjungnya. Prambanan Heritage Hotel and Convention dirancang dengan konsep Neo Vernakular, yaitu perpaduan dua unsur yang ada disekitar tapak, dari arsitektur jawa dan dari arsitektur candi prambanan untuk keserasian budaya Jawa dan budaya modern. Pada era modern, budaya Jawa hampir dan Candi Prambanan hampir terlupakan, maka dengan memadukan unsur modern pada budara Jawa dan Candi Prambanan bertujuan untuk mengingat kembali nilai-nilai leluhur dan harta warisan yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya di kawasan Candi Prambanan. Hasil yang didapat dari mengaplikasikan konsep tema didalam tapak adalah terbangunnya sebuah hotel resort berbintang 5 dengan skala internasional. Bangunan hotel ini mempunyai fasilitas penunjang yaitu sebuah bangunan konvensi dan penelitian arkeolog. Hotel ini memiliki fasilitas umum dan sosial seperti kolam renang, restoran, retail, dll. Untuk bangunan hotel sendiri menyediakan 300 kamar terdiri dari tipe standar, junior suite, dan president suite. Dan fasilitas konvensi yang dapat menampung hingga 3000 pengunjung.
T The design of this resort hotel is in the tourism area and is one of the cultural heritage of Indonesia, Prambanan Temple, Yogyakarta. Prambanan Temple is the largest Hindu temple complex in Indonesia built in the 9th century AD. The increasing number of tourists who come to learn about the culture of Yogyakarta and the history of Prambanan Temple, both domestic and foreign, so it needs a temporary residence like a hotel that can provide comfort for the visitors. Prambanan Heritage Hotel and Convention is designed with the Neo Vernacular concept, which is a combination of two elements that exist around the tread, from Java architecture and from prambanan temple architecture to harmony Javanese culture and modern culture. In the modern era, almost Javanese culture and Prambanan Temple almost forgotten, then by combining modern elements on Java bush and Prambanan Temple aims to recall the values of ancestors and inheritance in the Special Region of Yogyakarta, especially in the area of Prambanan Temple. The result of applying the theme concept in the site is the establishment of a 5-star resort hotel with an international scale. The building of this hotel has supporting facilities that is a convention building and archaeological research. The hotel has public and social facilities such as swimming pool, restaurant, retail, etc. For the hotel building itself provides 300 rooms consist of standard type, junior suite, and president suite. And convention facilities that can accommodate up to 3000 visitors.