Perbandingan antara konsentrasi karbon monoksida dan hidrokarbon di atas dan di bawah gedung Menara BBD dan gedung BPPT terhadap kendaraan bermotor di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Mh Thamrin
Z Zat pencemar udara diantaranya yang berasal dari kegiatan transportasi misalnya karbon monoksida dan hidrokarbon. Zat pencemar tersebut menimbulkan dampak , misalnya Karbon monoksida dapat mengikat hemoglobin dalam darah. Hidrokarbon dapat menimbulkan gangguan akut, karena dapat menyebabkan kanker.Pencemaran udara di perkotaan selain diakibatkan dari kegiatan transportasi, keberadaan gedwtg-gedung tinggi dalam kota turut memperburuk timbulnya pencemaran udara. Kondisi tersebut dapat dilihat di sekitar perkantoran gedung-gedung tinggi mengakibatkan dispersi zat pencemar terhambat. Hal ini menyebabkan kondisi udara di permukaan lebih buruk bila dibandingkan dengan kondisi di atas permukaan. Maka perlu dilakukan pengamatan untuk mengetahui dampak gedung-gedung tinggi dan hubungannya dengan emisi gas buang kendaraan bennotor. Adapun pencemar yang hendak dipantau adalah karbon monoksida dan hidrokarbon..Gedung BPPT di jalan Thamrin merupakan gedung yang cukup tinggi dan jalan di depannya mewakili jalan dengan lalu lintas yang cukup padat. Gedung kedua yang dijadikan objek penelitian adalah gedung BBD. jalan di depan mewakilijalan dengan lalu lintas yang agak lenggang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gedung gedung yang tinggi di daerah perkantoran terhadap konsentrasi karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC) serta hubungannya dengan jumlah kendaraan bermotor di Jalan MH Thamrin dan Jalan Imam Bonjol.