Menata kembali Menteng sebagai Kota Taman (Menteng Garden City revitalization)
M Menteng awalnya merupakan pemukiman yang nyaman, sejuk, penuh dengan pohon rindang, dengan rumah-rumah yang bercorak arsitektur Belanda. Daerah ini dikenal dengan nama Indische Woonhuizen, dibangun dengan gaya Klasisme Tropis namun tidak menggambarkan unsur klasik karena unsur iklim yang tidak sesuai sehingga lebih banyak penggunaan material local.Perusahaan real estate De Bouwploeg merubah daerah Menteng menjadi daerah pemukiman modern pertama di Indonesia dengan menerapkan konsep Kota Taman atau dikenal Tuinstad, untuk menciptakan suatu Kawasan pemukiman yang sejuk dan nyaman. Namun dengan bergulirnya waktu dan masuknya unsur modern ke dalam Kawasan perlahan-lahan Tuinstad/Indische Woonhuizen ini perlahan berubah menteng lama perlahan telah hilang.Melihat adanya gejala kemunduran tersebut maka dibuat suatu rencana untuk menata kembali Kawasan menteng ini, dengan mengembalikan nuansa tempo doeloe dalam Kawasan ini. Daerah Menteng memiliki arti dan kenangan bagi penghuni saat dulu, dan merupakan satu Kawasan yang memiliki nilai sejarah yang harus tetap dipertahankan dan dipelihara keasliannya.Setiap orang yang masuk kedalam Kawasan ini akan merasakan suasana yang berbeda dimana ornament dalam Kawasan ini menggunakan elemen-elemen lama. Selain itu penataan dilaksanakan pada koridor dan ruang terbuka hijau dalam Kawasan. Hal ini menjadi prioritas utama dalam perencanaan Kawasan Pemugaran Menteng ini, mengingat Kawasan ini merupakan daerah yang menjadi jalur penghubung antar Kawasan.
M Menteng was a comfortable urban area formerly, with a huge leafy trees and Dutch architectural houses. This area was known as Indische Woonhuizen, the buildings were figured out the tropical classism style without showing the classical elements, according to unmatching climate the local materials were taking roles.The real estate enterprise namely De Bouwploeg had been developed Menteng became the first modern settlements area in Indonesia. The enterprise was implement the concept of garden city known as Tuinstad. The time was running while modernism was joining the area, and than Tuinstad or Indische Woonhuizen was changed slowly The Beautiful Menteng was gone.The menteng renovation plan was developed to address the decline condition, which will figured out the old Menteng atmosphere. Menteng area has historical value that have to be conserved and maintained, especially the meaningful memory for the people who ever been lived in this region.The old elements of the ornament will influence everybody with various atmospheres. Menteng takes role as a bridging area among the region, open space and corridors will be the highest priority in development of regional Menteng renovation plan.