DETAIL KOLEKSI

Kajian perkembangan kawasan permukiman pasca konflik di Kota Ambon

5.0


Oleh : Dynand Xerxes Jorcris Soselisa

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Endrawati Fatimah

Pembimbing 2 : Anindita Ramadhani

Subyek : Settlement area

Kata Kunci : settlement area development, spatial segregation, conflict.

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_SPW_083001600041_Halaman-judul.pdf
2. 2022_TA_SPW_083001600041_Lembar-pengesahan.pdf 3
3. 2022_TA_SPW_083001600041_Bab-1_Pendahuluan.pdf 8
4. 2022_TA_SPW_083001600041_Bab-2_Tinjauan-pustaka.pdf 10
5. 2022_TA_SPW_083001600041_Bab-3_Metode-penelitian.pdf 4
6. 2022_TA_SPW_083001600041_Bab-4_Tinjauan-pustaka.pdf 20
7. 2022_TA_SPW_083001600041_Bab-5_Analisis-dan-pembahasan.pdf
8. 2022_TA_SPW_083001600041_Bab-6_Simpulan-dan-saran.pdf
9. 2022_TA_SPW_083001600041_Daftar-pustaka.pdf
10. 2022_TA_SPW_083001600041_Lampiran.pdf

P Perkembangan kawasan permukiman di Kota Ambon pasca konflik didasari oleh konflik yang terjadi di Kota Ambon pada tahun1999 hingga 2004. Konflik tersebut mengakibatkan kerusakan dan terjadinya pemisahan tempat tinggal antar kelompok-kelompok agama. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi perkembangan kawasan permukiman dan keterkaitanya dengan karakteristik kawasan permukiman berdasarkan agama penduduk pasca konflik di Kota Ambon.Kawasan permukiman sendiri diartikan sebagai kawasan pendukung penghidupan diluar kawasan lindung dalam Undang Undang No.1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukimann. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis overlay peta menggunakan software ArcGIS untuk mengetahui perkembangan kawasan permukiman dan analisis statistik deskriptif untuk melihat karakteristik kawasan permukiman berdasarkan pemeluk agama dan untuk mengetahui tingkat segregasi spasial. Hasil dari penelitian ini adalah perkembangan kawasan permukiman di Kota Ambon tidak merata pada setiap kecamatan.Perkembangan kawasan permukiman yang besar memiliki tingkat segregasi yang kecil (membaur) oleh tingkat segregasi spasial namun segregasi spasial dapat juga dipengaruhi oleh faktor lain.

S Settlement area development post-conflict are based on conflict that happened in Ambon city from 1999 until 2004. Conflict that happened made an impact for Ambon city and separation of popululation with different religion. The purpose of this study was to identify settlement adea development and the lingkages with characteristics settlement based on population religion post-conflict in Ambon city.Settlement area have meaning of life suport area out of protection area based on Undang Undang no.1 Tahun 2011 about Housing And Settlement Area. The method that used in this study is overlay analysis to get the settlement area development and statistic analysis to know settlement characteristic based of population religion. The result of this study is the settlement area development in Ambon city is not equally develop based on each district.Settlement area development that has been more develop has the lowest spatial segregation category, but the spatial segregation can be influenced by other faktor

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?