DETAIL KOLEKSI

Analisis manajemen risiko pada pelaksanaan proyek jalan tol (studi kasus Proyek Jalan Tol Cibitung - Cilincing Seksi 2)


Oleh : Sylda Samita Sari

Info Katalog

Subyek : Risk management - Design and construction

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Sutardi

Kata Kunci : toll road, risk management, design review.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TS_MTS_151012000024_Halaman-Judul.pdf
2. 2022_TS_MTS_151012000024_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2022_TS_MTS_151012000024_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2022_TS_MTS_151012000024_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2022_TS_MTS_151012000024_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2022_TS_MTS_151012000024_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2022_TS_MTS_151012000024_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2022_TS_MTS_151012000024_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2022_TS_MTS_151012000024_Lampiran.pdf

P Pada proyek konstruksi, risiko muncul akibat adanya suatu kejadian atau aktivitas yang tidak pasti. Jalan Tol Cibitung – Cilincing Seksi 2 termasuk dalam Proyek Strategis Nasional dimana pada awal pelaksanaan struktur bangunan ditemukan adanya permasalahan terhadap kondisi lapangan sehingga dilakukan review desain menggunakan struktur pileslab. Akibat perubahan ruang lingkup, perlunya mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor serta dampak perubahan desain dengan kondisi lapangan dan upaya – upaya yang diperlukan untukperubahan lingkup kerja kontrak pelaksanaan konstruksi dari aspek biaya, mutu dan waktu pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Cibitung – Cilincing Seksi 2. Metode ini dilakukan dengan analisis penyebab melalui fishbone terhadap kondisi desain awal, terhadap perubahan desain terhadap kinerja biaya, mutu dan waktu, kemudian ditinjau perubahan kontrak melalui Earned Value dan terakhir melakukan manajemen risiko menggunakan Prosedur Waskita Bidang Manajemen Risiko untuk melihat pengaruh analisis terhadap respon risiko dalam menentukan upaya – upaya perbaikan. Ditemukan faktor – faktor penyebab terjadinya perubahan desain yaitu kondisi tanah adalah berupa tanah sangat lunak hingga lunak yang perlu penanganan, kuantitas material tanah pada kontrak pekerjaan sangat besar menghambat waktu pekerjaan yang terbatas, hasil gambaran desain oleh kontraktor menunjukkan terjadinya penurunan dalam waktu yang lama dengan biaya penanganan yang cukup besar. Terdapat pula perubahan nilai kontrak senilai Rp. 1.034.393.869.534 atau sebesar 173,45% dari nilai kontrak awal sehingga perlu dilakukan mengajukan addendum kontrak dan dokumen lain seperti mengajukan analisa harga dan gambar terbaru, merencanakan pengadaan material, perencanaan metode, mengajukan Rencana Mutu Kerja, menetukan metode kerja di lapangan dengan lingkup pekerjaan baru sehingga kinerja pelaksanaan kontrak memenuhi aspek biaya, mutu dan waktu.

B Beginning of the implementation of the structure Cibitung – Cilincing 2 Toll Road, there were problems so that a design review was carried out using pileslab structures. Effect of work scope changes, need to identify and analyze the factors and impact of design review with field conditions and efforts needed to change the scope of work of the construction implementation contract from cost, quality and time of Cibitung – Cilincing 2 Toll Road Construction. This method using by analyzing cause effect through fishbone in initial design conditions, design review to cost performance quality and time, then reviewed contract using Earned Value, finally to perform risk and influence of analysis on risk response in determining improvement efforts using Risk Management Company Procedure. Found factors that cause changes design, namely soil conditions are in the form of very soft to soft soil that needs handling, the quantity of soil material on contract is very large hampering limited work time, the design pictured by the contractor shows that settlement in a long time with considerable handling costs. It also changed the value of the contract worth Rp. 1,034,393,869,534 or as much as 173.45% from initial contract value so that it is necessary to file a addendum contract and other documents such as submitting price analysis and the newest drawing, procurement planning, method planning, submitting work quality plan, determines work methods in the field with a new scope of work so it can be comply the performance of contract in cost, quality and time aspects.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?