DETAIL KOLEKSI

Karakteristik kinerja engine alat berat komatsu dengan bahan bakar campuran biodiesel jatropha pada berbagai putaran engine


Oleh : Aris Diyanto

Info Katalog

Subyek : Biodiesel fuels;Machinery - Maintenance and repair

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2011

Pembimbing 1 : Bambang Teguh P

Pembimbing 2 : Rizqon Fajar

Kata Kunci : biodiesel, jatropha, performance, engine

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2011_TS_MTM_161090003_Halaman-Judul.pdf 10
2. 2011_TS_MTM_161090003_Lembar-Pengesahan.pdf 2
3. 2011_TS_MTM_161090003_Bab-1_Pendahuluan.pdf 6
4. 2011_TS_MTM_161090003_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2011_TS_MTM_161090003_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2011_TS_MTM_161090003_Bab-4_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2011_TS_MTM_161090003_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2011_TS_MTM_161090003_Daftar-Pustaka.pdf 2

S Sebagai salah satu bahan bakar alternatif, jarak pagar (jatropha) tergolong jenis tumbuhan yang penanamannya mudah, dapat tumbuh di hampir semua jenis tanah, tahan terhadap kekeringan, tahan terhadap serangan penyakit, dan secara umum tidak memerlukan perawatan istimewa. Cukup efektif untuk penahan erosi. Sehingga cocok untuk tanah bekas lahan pertambangan. Jatropha juga memiliki nilai kalor yang tinggi dibandingkan jenis biodiesel lain. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh karakteristik kinerja engine alat berat Komatsu dengan bahan bakar campuran biodiesel jatropha pada berbagai putaran engine melalui uji laboratorium, dan mengetahui tingkat Physical availability alat berat yang menggunakan biodiesel jatropha melalui uji lapangan. Metode penelitian ini dengan melakukan eksperimen di laboratorium dan dilapangan. Pengujian dilaboratorium dilakukan terhadap campuran biodiesel B5,B10, B20, B50, B100. Kemudian dibandingkan dengan solar 100%. Untuk validasi pengujian, masing-masing campuran biodiesel diuji sebanyak tiga kali.Pengujian dilakukan pada pada engine buatan KOMATSU dengan modelSAA12V140E-3 yang diterapkan pada dump truck kapasitas 78 ton atau excavator200 ton. Setelah ditentukan campuran optimum, kemudian dilakukan uji lapangandengan 2 buah dump truck model HD785-7. Pengujian lapangan dilakukan dengan cara membandingkan kinerja kendaraan yang menggunakan bahan bakar campuran solar dan biodiesel dengan kendaraan yang menggunakan bahan bakarsolar murni.Dari data pengujian laboratorium dapat dilihat bahwa daya maksimum Solar100% adalah 1150 HP pada 1892 rpm, B20 Maksimal daya sebesar 1120 HP pada1875 rpm, sedangkan B50 sebesar 1093 HP dan B100 sebesar 1003 HP. Dengan melihat peringkat campuran, keputusan Engine Manufacturing Association, danemisi gas buang maka campuran optimum adalah B20. Dari uji lapangan selama3 bulan menunjukkan bahwa Physical availability kendaraan dengan biodieselB20 sebesar 98,27%, lebih tinggi dibandingkan dengan solar 100% sebesar96,76%. Mean Time Between Failure (MTBF) solar 100% sebesar 254 jam,sedangkan B20 sebesar 384 jam. Berdasarkan hasil monitoring kondisi mesin (PmClinic) melalui VHMS menunjukkan Dump truck B20 memiliki parameter yangmasih dalam range standar. Begitu juga dengan analisa pelumas, pada enginedengan biodiesel B20 terlihat semua parameter oli masih dalam range normal, dantidak ada keausan ubnormal.

A As an alternative fuel, Jatropha (jatropha) is classified asplant species that are easy to grow, can grow in almost all typessoil, drought resistance, disease resistance, andgenerally do not require special care. Quite effective for resisting erosion.So it is suitable for ex-mining land. Jatropha also hashigh calorific value compared to other types of biodiesel. The purpose of this researchto obtain the engine performance characteristics of Komatsu machines with materialsfuel the jatropha biodiesel mixture at various engine speeds through the testlaboratories, and determine the level of Physical availability of heavy equipmentusing jatropha biodiesel through field tests.This research method by conducting experiments in the laboratory and in thefield. Laboratory tests were carried out on a mixture of biodiesel B5,B10, B20, B50, B100. Then compared with 100% diesel. Tovalidation test, each biodiesel mixture was tested three times.The test was carried out on an engine made by KOMATSU with the modelSAA12V140E-3 applied to 78 ton capacity dumptruck or excavator200 tons. After determining the optimum mixture, then a field test is carried outwith 2 dumptrucks model HD785-7. Field testing is carried out withhow to compare the performance of vehicles that use fuela mixture of diesel and biodiesel with vehicles that run on fuelpure diesel.From the laboratory test data it can be seen that the maximum power of Solar100% is 1150 HP at 1892 rpm, B20 Maximum power is 1120 HP at1875 rpm, while the B50 is 1093 HP and the B100 is 1003 HP. Withsee mix ratings, Engine Manufacturing Association decisions, andexhaust emissions, the optimum mixture is B20. From field testing during3 months shows that Physical availability of vehicles with biodieselB20 of 98.27%, higher than 100% diesel of96.76%. Mean Time Between Failure (MTBF) 100% diesel is 254 hours,while B20 is 384 hours. Based on the results of machine condition monitoring (PmClinic) via VHMS shows the B20 dump truck has the same parametersstill within the standard range. Likewise with lubricant analysis, on the enginewith B20 biodiesel, it can be seen that all oil parameters are still in the normal range, andno abnormal wear.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?