DETAIL KOLEKSI

Perencanaan penjadwalan perawatan mesin dengan Metode Realibility Centered Maintenance (RCM) dan persediaan sparepart dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) di PT. X


Oleh : Evi Siswanti

Info Katalog

Subyek : Machinery - Maintenance and repair

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Dadan Umar Daihani

Kata Kunci : realibility centered maintenance, metode economic order quantity (EOQ), production product

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TS_MTI_163111011_Halaman-Judul.pdf
2. 2016_TS_MTI_163111011_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2016_TS_MTI_163111011_Bab-1_Pendahuluan.pdf -1
4. 2016_TS_MTI_163111011_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2016_TS_MTI_163111011_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2016_TS_MTI_163111011_Bab-4_Pengumpulan-dan-Pengolahan-Data.pdf
7. 2016_TS_MTI_163111011_Bab-6_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2016_TS_MTI_163111011_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2016_TS_MTI_163111011_Lampiran.pdf

P PT.X merupakan sebuah perusahaan supplier yang memproduksi botol plastik. Saat ini PT.X memiliki kapasitas produksi 4.300.000 botol per hari. Kapasitas produksi tersebut dapat dipenuhi jika mesin produksi berjalan dengan baik dan dalam keadaan handal. PT.X saat ini belum memiliki aktivitas pemeliharaan mesin yang terjadwal dengan baik . Hal ini seringkali menyebabkan banyaknya terjadi kerusakan mesin yang tidak terjadwal yang menyebabkan timbulnya biaya kehilangan peluang (opportunity cost) untuk memproduksi produk dan tingginya biaya persediaan komponen. Perusahaan menginginkan sebuah pengaturan aktivitas perawatan yang dapat meningkatkan keandalan sebanyak 25% dan berdampak pada penghematan biaya persediaan sebanyak 25%. Metode yang digunakan dalam pemecahan masalah pada penelitian ini adalah menggunakan analisa Reliability Centered Maintenance yang dikombinasikan dengan diagram pareto , metode Age Replacement „ IDT dan LTA Sandrov serta beberapa kriteria yang dipersyaratkan perusahaan sedangkan untuk pengendalian persediaan digur1akan metode Economic Order Quantity. Hasil penelitian yang diperoleh adalah'pengaturan aktivitas perawatan terhadap 8 komponen yang memiliki kategori kritis dengan melakukan penggantian terjadwal berdasar interval waktu perawatan. Penggantian terjadwal yang dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan dan penggantian. Berdasarkan pengaturan aktivitas tersebut diperoleh peningkatan kehandalan sekitar 42%-64% Perencanaan kebutuhan berdasarkan aktivitas perawatan dapat menurunkan biaya pembelian komponen sebesar 36%, sedangkan pada proses persediaanya metode EOQ mampu menurunkan biaya persediaan sebiater_74.6%

P PT.X is a supplier company that produces plastic bottles. Currently PT.X has a production capacity of 4,300,000 bottles per day. This production capacity can be fulfilled if the production machine runs well and is in a reliable condition. PT.X currently does not have a well-scheduled machine maintenance activity. This often causes many unscheduled machine breakdowns that cause opportunity costs to produce products and high component inventory costs. The company wants a maintenance activity arrangement that can increase reliability by 25% and have an impact on inventory cost savings of 25%. The method used in solving the problem in this research is using Reliability Centered Maintenance analysis combined with Pareto diagrams, Age Replacement IDT and LTA Sandrov methods as well as several criteria required by the company while for inventory control the Economic Order Quantity method is used. The result of this research is the arrangement of maintenance activities for 8 components that have a critical category by performing scheduled replacements based on maintenance time intervals. The scheduled replacement is carried out by inspection and replacement. Based on these activity settings, an increase in reliability of around 42%-64% is obtained. Planning requirements based on maintenance activities can reduce the cost of purchasing components by 36%, while in the inventory process the EOQ method is able to reduce inventory costs by 74.6%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?