DETAIL KOLEKSI

Analisis perancangan jaringan pengawasan keamanan laut terintegrasi badan keamanan laut republik indonesia


Oleh : Nara Nazimuddin

Info Katalog

Subyek : Wireless LANs

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Indra Surjati

Kata Kunci : process risk, production line, fuzzy risk priority number, fuzzy inference system, hor

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TS_MTI_163161002_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TS_MTI_163161002_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2019_TS_MTI_163161002_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2019_TS_MTI_163161002_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2019_TS_MTI_163161002_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2019_TS_MTI_163161002_Bab-4_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2019_TS_MTI_163161002_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2019_TS_MTI_163161002_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2019_TS_MTI_163161002_Lampiran.pdf

D Dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam secara optimal danmeredam potensi ancaman dari berbagai aspek, maka diperlukan sistempengawasan keamanan laut yang terintegrasi. Sistem ini mengintegrasikan datayang diterima melalui kantor – kantor Bakamla.Dalam upaya untuk mendesain suatu sistem yang baik, maka diperlukanpenelitian untuk mengetahui topologi jaringan, bandwidth yang dibutuhkan danpengamanan jaringan.Hasil pemantauan trafik dan lalu lintas data di empat lokasi berbedaBakamla, trafik data terbesar yaitu sebesar 1,01 Mbps dan sebagian besardigunakan untuk layanan internet. Topologi yang sesuai adalah STAR dengantransmisi jaringan menggunakan teknologi VSAT SCPC. Bandwidth yangdigunakan pada remote area adalah 1024 Kbps untuk masing-masing downloaddan upload sedangkan di kantor pusat 100 Mbps IIX dan 10 Mbps IX. Sebagaipengamanan menggunakan jaringan WAN dengan metode VPN. Untukmenyimpan dan mengembalikan data-data terkait keamanan laut yang hilangapabila terjadi hal yang tidak diinginkan dibangun lokasi Disaster RecoveryCenter (DRC).

T To explore the potential of natural resources optimally and reduce thepotential threat from various aspects, it is necessary to integrate the securitysurveillance systems. The system integrates data received through Bakamla’soffice.In an effort to design a good system, it would require a study to determinethe network topology, the required bandwidth and network security.As a results of monitoring traffic and data traffic in four different locationsof Bakamla’s office, data traffic is equal to 1.01 Mbps largest and most used forinternet services. Corresponding topology is STAR, for network transmissionusing SCPC VSAT technology. Bandwidth is used in remote area is 1024 Kbpsfor each download and upload, while in the central office 100 Mbps IIX and 10Mbps IX. For security using WAN network with VPN method. To save andrestore data lost related to maritime security in the event of unwanted things, it isnecessary to built location of Disaster Recovery Center (DRC).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?