DETAIL KOLEKSI

Perancangan pusat konvensi dan pameran di Surakarta dengan pendekatan arsitektur neo-vernakular


Oleh : Chistopher Adrianus

Info Katalog

Subyek : Convention facilities - Designs and plans;Exhibition buildings - Designs and plans

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Indartoyo

Kata Kunci : convention and exhibition Center, Surakarta, neo-vernacular

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TS_MAR_052001300084_Halaman-Judul.pdf 3
2. 2020_TS_MAR_052001300084_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
3. 2020_TS_MAR_052001300084_Bab-2_Studi-Pustaka.pdf 3
4. 2020_TS_MAR_052001300084_Bab-3_Kriteria-Perancangan.pdf 4
5. 2020_TS_MAR_052001300084_Bab-4_Rancangan-Skematik.pdf
6. 2020_TS_MAR_052001300084_Bab-5_Pengembangan-Rancangan.pdf
7. 2020_TS_MAR_052001300084_Bab-6_Kesimpulan.pdf
8. 2020_TS_MAR_052001300084_Lampiran.pdf

I Industri di bidang jasa MICE yang juga dikenal dengan wisata konvensi masih terus berkembang sampai saat ini dan diminati. Pemerintah Kota Surakarta berencana membuat fasilitas MICE berupa Pusat Konvensi dan Pameran (PKP) berskala internasional. Surakarta adalah kota di Jawa Tengah dan memiliki kebudayaan yang kuat. Dalam perencanaan bangunannya, tema neo-vernakular yang dipilih dan diharapkan mampu mencerminkan kota Surakarta kepada dunia internasional. Dalam penulisan laporan ini, penulis ingin menjabarkan proses mendesain bangunan PKP Surakarta. Permasalahan diuraikan ke dalam 9 komponen perancangan yang dikaitkan dengan aspek-aspek perancangan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui studi lapangan, studi literatur, dan studi banding. Dalam penyajian data dan pembahasannya, penulis menggunakan metode induksi untuk mencapai tujuan desain yang diinginkan.Temuan yang dilakukan dalam laporan ini adalah desain bangunan dengan kawasannya yang ditata, konfigurasi massa bangunan majemuk di dalam tapak, gambar pra-perancangan, dan konsep-konsep desain gedung PKP Surakarta.

T The industry in MICE, also known as convention tourism, is still growing andis in good demand. The Surakarta City Government plans to make an MICE facility in the form of an international-scale Convention and Expo Center. Surakarta is a city in Central Java and has a strong culture. In planning of the building, the neo-vernacular theme was chosen and expected to reflect the city of Surakarta to the international world. In writing this report, the author wants to describe the process of designing the Surakarta Convention and Expo Center building. The problem is broken down into 9 design components that are related to design aspects. Data collection methodsare carried out through field studies, literature studies, and comparative studies. In presenting data and discussion, the authors use the induction method to achieve the desired design goals.The findings made in this report are the design of the building with the area arranged, the configuration of the mass of the compound in the site, the pre-designed drawings, and the Surakarta Convention and Expo Center building design concepts in Surakarta.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?