M Museum IPTEK TMII merupakan warisan tempat penampilan berbagai macam alat peraga IPTEK yang diberikan oleh berbagai pemikir dan ilmuwan terkenal baik di di Negara Indonesia maupun di Negara Luar. Dalam studi kasus yang diangkat adalah bagaimana cara memahami lingkup ruang pada display didalam arena penelitian cilik, konteks yang dibangun mengarahkan bagaimana memahami bentuk ruang display pada arena penelitian cilik agar bentuk pada display dan penampilan berbagai alat peraga yang memiliki nilai ergonomi baik dan antropometri yang sesuai bagi anak-anak dapat mengangkat nilai lebih terhadap faktor ergonomi dan antropometrik pada anak-anak.Arena penelitian cilik tidak hanya memberikan ruang lingkup untuk kanak-kanak yang sekedar untuk bermain saja atau atau sebagai tempat berkunjung saja, melainkan kanak-kanak dapat berimajinatif ke dalam lingkup bermain yang disertai pembelajaran untuk mengasah perkembangan otak diikuti dengan bermacam pola pemahaman dasar untuk ilmu pengetahuan dan teknologi yang kanak-kanak lakukan. Sehingga dalam pemahaman Arena Penelitian Cilik, hasil kajian ditujukan untuk para pakar dan masyarakat menyadari bahwa IPTEK merupakan konsep memperagakan berbagai penemuan ilmiah dalam teknologi terkait, oleh karena itu tema pada IPTEK arena penelitian cilik diharuskan mengitu arahan era modern konsep dalam aplikasi IPTEK yang ada. Kesimpulan pun dapat dikaji melalui beberapa cara untuk pengenalan IPTEK tidak hanya dari remaja atau dewasa saja melainkan pengenalan IPTEK diharuskan sudah didekatkan dan dipahami dari kanak-kanak. Dengan pendekatan wawasan IPTEK pada kanak-kanak, maka perkembangan dan peradaban hidup manusia untuk masa depan akan menjadi maju dan semakin berkembang yang dimulai dari awal generasi muda saat ini serta untuk generasi muda di masa depan