Pengaruh perataan laba dan kinerja lingkungan terhadap biaya hutang pada perusahaan energi di Indonesia dan Singapura.
P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh income smoothing, environmental performance, company size dan company age terhadap biaya hutang perusahaan yang juga dilakukan moderasi dengan perbedaan negara antara Indonesia dengan Singapura. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersumber dari laporan tahunan perusahaan energi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Singapura (SGX) selama periode 2019-2023. Sampel penelitian dipilih menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh 100 perusahaan yang menjadi sampel yang terdiri dari 70 Perusahaan Indonesia dan 30 Perusahaan Singapura. Analisis data yang digunakan untuk uji hipotesis yaitu analisis regresi data panel dengan menggunakan program Eviews 9. Hasil penelitian menujukan bahwa income smoothing tidak berpengaruh terhadap cost of debt namun dengan adanya variabelmoderasi negara terdapat pengaruh yang significant untuk negara Singapura. Hasil penelitian untuk environmental performance juga tidak memiliki pengaruh terhadap cost of debt namun untuk yang dimoderasi terdapat pengaruh yang lebih signifikan di negara singapura. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh negatif signifikan sedangkan untuk yang dimoderasi tidak memiliki pengaruh. Hasil penelitian usia perusahaan memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap biaya hutang yang juga ketika diberikan variabel moderasi memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap biaya hutang.
T This study aims to analyze the effect of income smoothing, environmental performance, company size, and company age on corporate debt costs, with country differences between Indonesia and Singapore acting as a moderating variable. The data used in this study is secondary data sourced from the annual reports of energy companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) and the Singapore Exchange (SGX) during the 2019–2023 period. The research sample was selected using the purposive sampling method, resulting in a total of100 sample companies, consisting of 70 Indonesian companies and 30 Singaporean companies. The data analysis used for hypothesis testing is panel data regression analysis using the Eviews 9 program. The research findings indicate that income smoothing does not affect the cost of debt; however, when moderated by country differences, there is a significant effect in Singapore. Similarly, environmental performance does not influence the cost of debt, but when moderated, it shows a more significant impact in Singapore. The results alsoshow that company size has a significant negative effect on the cost of debt, but when moderated, it has no impact. Meanwhile, company age has a significant negative effect on the cost of debt, and this negative effect remains significant when the moderating variable is introduced.