Efektivitas implementasi pengelolaan air hujan pada lahan terbatas(studi kasus perencanaan bangunan gedung tinggi di dki jakarta)
B Banjir dan genangan di DKI Jakarta sering terjadi akibat meningkatnya pembangunan lahan persil menjadi gedung bertingkat dengan potensi penambahan debit limpasan dari dinding bangunan dan kemampuan daya tampung saluran drainase yang tidak optimal jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Keterbatasan lahan dalam pengelolaan air hujan menjadi salah satu faktor dalam daya dukung lingkungan, dimana kondisi tanah yang berupa lempung atau lanau (permeabilitas rendah) berpengaruh terhadap pemilihan sistem pengelolaan, selain itu air hujan di dalam sarana pengelolaan terdapat genangan yang masih tersisa air hujan akibat belum meresap dan belum mengalir melalui outlet. Lahan terbatas pada penelitian ini merupakan ketersediaan lahan diluar area bangunan untuk penempatan pengeloaan air hujan tidak lebih dari 30% dari luas persil dan area tersebut masih akan dimanfaatkan juga untuk kegiatan sarana lain untuk diintegrasikan seperti sarana jalan, sarana utilitas, sarana landskap (softscape/hardscape) serta sarana penunjang lainnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi pengelolaan air hujan pada area gedung perkantoran dengan lahan terbatas menggunakan kriteria Zero runoff dan zero delta runoff . Analisis dilakukan dengan volume wajib kelola (vwk) dan volume andil banjir (vab) untuk analisis Zero runoff sedangkan hidrograf SCS dengan aplikasi HEC-HMS untuk analisis dan simulasi zero delta runoff dengan tiga opsi outlet yaitu normal, pompa dan orifice.Berdasarkan hasil penelitian, bahwa implementasi pengelolaan air hujan tidak memenuhi kriteria zero runoff dan zero delta runoff untuk kondisi limpasan permukaan dan limpasan dinding bangunan. Kedua kondisi tidak memenuhi pada saat kondisi awal masih terdapat genangan pada periode sebelumnya. Efektivitas yang pengelolaan air hujan hanya mencapai 12% untuk kriteria zero runoff dan 143-268% melebihi kondisi natural untuk kriteria zero delta runoff. Hal ini menunjukkan bahwa debit limpasan dari dinding bangunan sangat berpengaruh terhadap peningkatan debit limpasan, serta keterbatasan lahan yang tersedia untuk sarana pengelolaan air hujan menentukan evektifitas pengelolaan air hujan.
F Flooding and inundation in DKI Jakarta often occur due to the increasing development of land plots into high-rise buildings with the potential for increasing runoff discharge from building walls and the less than optimal capacity of drainage channels when there is high intensity rain.. Land limitations in rainwater management are one of the factors in environmental carrying capacity, where soil conditions in the form of clay or silt (low permeability) influence the selection of management systems, where rainwater in the management facilities contains puddles of remaining rainwater because it has not been absorbed and has not flowed through the outlet. The limited land referred to is the availability of land outside the building area for the placement of rainwater management of no more than 30% of the plot and the area will still be used for other facility activities to be integrated such as road facilities, utility facilities, landscape facilities (softscape/hardscape) and other supporting facilities.This study aims to evaluate the implementation of rainwater management in office building areas with limited land using the Zero runoff and zero delta runoff criteria. The analysis was carried out with the mandatory management volume (vwk) and the flood contribution volume (vab) for the Zero runoff analysis while the SCS hydrograph with the HEC-HMS application for the analysis and simulation of zero delta runoff with three outlet options, namely normal, pump and orifice.Based on the research results, the implementation of rainwater management does not meet the criteria for zero runoff and zero delta runoff for surface runoff and building wall runoff conditions. Both conditions are not met when the initial conditions still contain puddles in the previous period. The effectiveness of rainwater management only reaches 12% for the zero runoff criteria and 143-268% exceeds natural conditions for the zero delta runoff criteria. This shows that the runoff discharge from the building wall greatly influences the increase in runoff discharge, and the limited land available for rainwater management facilities determines the effectiveness of rainwater management.