P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tanggung jawab sosial, tata kelola perusahaan dan kebijakan dividen terhadap kinerja perusahaan di Indonesia dengan variabel moderasi gender CEO wanita dan masa jabatan CEO terhadap kinerja perusahaan. Data diperoleh melalui metode purposive sampling dengan kriteria perusahaan non keuangan yang terdaftar Bursa Efek Indonesia (BEI). Jumlah perusahaan non keuangan yang memenuhi kriteria sejumlah 34 dan diambil sampel datanya selama tahun 2017 sampai 2022 serta penelitian menggunakan regresi data panel dengan piranti lunak e-views. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tanggung jawab sosial perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap ROA, sedangkan berpengaruh negatif terhadap Tobin’s Q. Variabel tata kelola perusahaan yang diproksi menggunakan ukuran dewan direksi berpengaruh positif terhadap ROA sedangkan tidak berpengaruh terhadap Tobin’s Q, rapat direksi berpengaruh positif terhadap ROA, sedangkan tidak berpengaruh terhadap Tobin’s Q, ukuran komite audit memiliki pengaruh negatif terhadap ROA, sedangkan tidak berpengaruh terhadap Tobin’s Q. Kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap ROA dan Tobin’s Q. Lebih lanjut, variabel gender CEO wanita memoderasi secara positif antara variabel tanggung jawab sosial dan ROA, sedangkan tidak memoderasi antara variabel tanggung jawab sosial dan Tobin’s Q. Variabel masa jabatan CEO tidak memoderasi antara variabel tanggung jawab sosial terhadap ROA dan Tobin’s Q. Variabel kontrol ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap ROA, sedangkan tidak berpengaruh terhadap Tobin’s Q, variabel kontrol leverage berpengaruh negatif terhadap ROA dan Tobin’s Q, variabel kontrol pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif terhadap ROA dan Tobin’s Q serta aset berwujud tidak berpengaruh terhadap ROA, sedangkan berpengaruh negatif terhadap Tobin’s Q. Implikasi dari penelitian ini adalah bagi perusahaan yang ingin meningkatkan kinerjanya, harus memerhatikan efektivitas dan efisiensi biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan terkait tanggung jawab sosial, memiliki ukuran dewan direksi serta komite audit yang proporsional, menerapkan kebijakan dividen yang menarik bagi investor, serta memiliki CEO wanita dalam jajaran direksi.