Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Final Investment Decision (FID) Lapangan Migas di Indonesia dengan metoda maut
A ABSTRAKAnalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Final Investment Decision (FID) Lapangan Migas di Indonesia dengan Metode MAUTMarhaendrata Tavip Irwanto171012110002Program Studi Magister Teknik Perminyakan, Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, Universitas Trisakti, Jakarta, IndonesiaPeran percepatan persetujuan Plan Of Development (POD) diharapkan dapat mempercepat pengambilan keputusan investasi dalam industri hulu migas, sehingga pengembangan lapangan migas dapat dilaksanakan dengan lebih efisien, meningkatkan daya tarik bagi investor migas. Final Investment Decision (FID) menjadi titik penting dalam alur keputusan investasi migas setelah disetujuinya POD oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendukung keputusan investasi migas dan menganalisis faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap FID pada tahap investor/K3S ketika merealisasikan pengembangan lapangan gas onshore setelah persetujuan pemerintah.Metode penelitian melibatkan evaluasi monitoring POD tahun 2007-2017 dari Dinas Monitoring POD, SKKMigas, dan pembuatan kuesioner terstruktur. Responden dari pelaku usaha hulu migas di seluruh Indonesia memberikan data yang dianalisis dengan menggunakan Multi Attribute Utility Theory (MAUT). Penelitian ini menetapkan 13 faktor, seperti Faktor Kajian Resiko & Mitigasinya, Faktor Review Cadangan dan Sertifikasinya, Faktor Review Teknologi Proses, hingga Faktor Persetujuan dari SKKMigas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat perbedaan faktor utama yang mempengaruhi keputusan akhir investasi pada lapangan dengan ukuran >175 MMBOE dan <175 MMBOE Pada lapangan dengan ukuran <175 MMBOE dipengaruhi oleh faktor constructibility review, keekonomian, nilai MARR, sedangkan pada lapangan dengan ukuran >175 MMBOE dipengaruhi oleh faktor kajian resiko & mitigasinya, kesepakatan harga jual gas, dan keekonomian Perbedaan faktor tersebut dapat terjadi karena untuk KKKS dengan lapangan ukuran yang besar >175 MMBOE kecenderungannya adalah mengutamakan maksimalisasi nilai perusahaan untuk keperluan jangka panjang dan proses review menuju FID mempunyai manajemen proses dengan tahapan Decision Gate yang baku dan terstruktur, sedangkan untuk KKKS dengan lapangan yang ukurannya kecil < 175 MMBOE mempunyai kecenderungan mengutamakan maksimalisasi laba untuk keperluan jangka pendek dan proses review menuju FID tidak mempunyai manajemen proses yang baik artinya tidak baku dan tidak terstruktur mengingat keterbatasan biaya.Temuan ini memberikan gambaran yang jelas tentang faktor-faktor kunci yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan investasi migas di Indonesia.
A ABSTRACTAnalysis of Factors Influencing The Final Investment Decision (FID) of Oil and Gas Fields in Indonesia Using The MAUT MethodMarhaendrata Tavip Irwanto171012110002Petroleum Engineering Master\\\'s Study Program, Faculty of Technology Earth And Energy, Trisakti University, Jakarta, IndonesiaThe role of accelerating Plan of Development (POD) approval is expected to speed up investment decision making in the upstream oil and gas industry, so that oil and gas field development can be carried out more efficiently, increasing the attractiveness for oil and gas investors. The Final Investment Decision (FID) is an important point in the flow of oil and gas investment decisions after the government approves the POD. This research aims to identify factors supporting oil and gas investment decisions and analyze the factors that most influence FID at the investor/K3S stage when realizing onshore gas field development after government approval.The research method involved evaluating POD monitoring in 2007-2017 from the POD Monitoring Service, SKKMigas, and creating a structured questionnaire. Respondents from upstream oil and gas businesses throughout Indonesia provided data which was analyzed using Multi Attribute Utility Theory (MAUT). This research determines 13 factors, such as Risk & Mitigation Review Factors, Reserve and Certification Review Factors, Process Technology Review Factors, and Approval Factors from SKKMigas. The results of the research show that there are differences in the main factors that influence the final investment decision in fields with a size of >175 MMBOE and <175 MMBOE. In fields with a size of <175 MMBOE, it is influenced by constructibility review factors, economics, MARR value, while in fields with a size of >175 MMBOE it is influenced by risk study & mitigation factors, gas sales price agreements, and economics. Differences in these factors can occur. because for KKKS with a large field size >175 MMBOE the tendency is to prioritize maximizing company value for long-term needs and the review process towards FID has process management with standard and structured Decision Gate stages, whereas for KKKS with a small field size <175 MMBOE it has The tendency to prioritize profit maximization for short-term needs and the review process towards FID does not have good process management, meaning it is not standardized and unstructured considering cost limitations.These findings provide a clear picture of the key factors that must be considered when making oil and gas investment decisions in Indonesia.Keywords: Plan of Development (POD), Capital Management Investment Process ystem, Final Investment Decision (FID) and MAUT (Multi Attribute Utility Theory) Method.