DETAIL KOLEKSI

Aktivitas antibakteri ekstrak daun jeruk nipis (citrus aurantifolia) terhadap streptococcus mutans in vitro : menggunakan metode dilusi tabung


Oleh : Riestia Indah Wilujeng

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.904 1 RIE a

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2012

Pembimbing 1 : Emi Erfan

Subyek : Microbiology;Plant extracts

Kata Kunci : streptococcus mutans, citrus aurantifolia, minimum Inhibitory concentration, minimum bactericidal

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2012_TA_KG_04008137_Halaman-judul.pdf
2. 2012_TA_KG_04008137_Lembar-pengesahan.pdf 3
3. 2012_TA_KG_04008137_Bab-1-Pendahuluan.pdf 6
4. 2012_TA_KG_04008137_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 22
5. 2012_TA_KG_04008137_Bab-3-Kerangka-teori-dan-hipotesis.pdf
6. 2012_TA_KG_04008137_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2012_TA_KG_04008137_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2012_TA_KG_04008137_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2012_TA_KG_04008137_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2012_TA_KG_04008137_Daftar-pustaka.pdf 8
11. 2012_TA_KG_04008137_Lampiran.pdf

C Citrus aurantifolia merupakan tumbuhan obat yang daunnya dapat digunakan sebagai pengobatan terhadap beberapa penyakit. Daun C. aurantifolia mengandung sejumlah senyawa organik seperti minyak atsiri, alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin yang pada beberapa tumbuhan lain telah diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini meliputi penelitian eksplorasi dan eksperimental laboratoris dengan rancangan the post test only design. Penelitian ini menggunakan metode dilusi tabling dan dilanjutkan ke penelitian kedua dengan metode cawan gores. Penelitian pertama untuk mengetahui keberadaan daya hambat ekstrak daun C. aurantifolia terhadap S. mutans sedangkan penelitian kedua untuk mengetahui hubungan antara konsentrasi ekstrak terhadap pertumbuhan S. mutans. Penelitian kedua dilengkapi dengan melakukan metode cawan gores sebagai konfirmasi dari hasil dilusi tabung K1 (100%), K2 (50%), K3 (25%), K6 (Kontrol negatif), dan K7 (Kontrol positif). Analisis data menggunakan uji normalitas, uji one way Anova dan uji Tukey. Hasil analisis data menunjukkan bahwa C. aurantifolia memiliki aktifitas bakteri terhadap S. mutans. Nilai MIC (Kadar Hambat Minimum) berada pada rentang konsentrasi >25%- <50% dan nilai MBC (Kadar Bunuh Minimum) berada pada konsentrasi 50%.

C Citrus aurantifolia is a medicinal herb and its leaves can be used in treatment towards some diseases. C. aurantifolia leaves consist some organic compounds such as essential oils, alkaloid, flavonoid, saponin and tannin which is on several plants has known antibacterial activities. These studies were an explorative study and laboratory experimental study using the post test only desiga The experiment used a tube dilution method and continued to the second experiment with streak plate method. The first experiment was to identify the inhibitory property of C. aurantifolia leaves extract to S. mutans colony and the second experiment was to know the relation between the extract concentrations against the growth of S. mutans. The second experiment has equipped using streak plate method as confirmation from Kl, K2, K3, K6, and K7 tube dilution results. The results have analyzed with normality test, one way Anova and Tukey test. The data analysis results showed that C. aurantifolia leaves extract has antibacterial activities against S. mutans. This study revealed that C. aurantifoia leaves extract showed the MIC (Minimum Inhibitory Concentration) values ranging from >25% -<50% and MBC (Minimum Bactericidal Concentration) values at 50%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?