DETAIL KOLEKSI

Pengaruh Ekstrak Kulit Buah Citrus maxima Terhadap Zona Hambat Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans

1.7


Oleh : Laily Nadhira

Info Katalog

Nomor Panggil : 571 NAD p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Drs. Alfred Pakpahan, M.Si.

Subyek : Biology

Kata Kunci : Citrus maxima’s peel extract, Streptococcus mutans, inhibition zone

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_KG_040001300109_Halaman-Judul.pdf
2. 2016_TA_KG_040001300109_Bab-1-Pendahuluan.pdf
3. 2016_TA_KG_040001300109_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf
4. 2016_TA_KG_040001300109_Bab-3-Kerangka-Teori.pdf
5. 2016_TA_KG_040001300109_Bab-4-Metode-Penelitian.pdf
6. 2016_TA_KG_040001300109_Bab-5-Hasil-Penelitian.pdf
7. 2016_TA_KG_040001300109_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2016_TA_KG_040001300109_Bab-7-Kesimpulan-dan-Saran.pdf
9. 2016_TA_KG_040001300109_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2016_TA_KG_040001300109_Lampiran.pdf

B Buah jeruk bali (Citrus maxima) merupakan tanaman yang mudah dan banyak ditemukan di Indonesia. Pada umumnya, daging jeruk bali dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari. Disamping itu, buah jeruk bali menghasilkan limbah kulit jeruk bali yang cukup banyak jumlahnya. Kulit jeruk bali juga mempunyai potensi besar sebagai bahan obat-obatan serta bahan untuk menghambat bakteri yang terdapat pada rongga mulut karena didalamnya terkandung senyawa antibakteri. Streptococcus mutans merupakan salah satu bakteri penyebab karies gigi yang dapat ditemukan di rongga mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari ekstrak kulit buah Citrus maxima terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutants yang dibiakan pada media agar Mueller-Hinton dengan metode difusi sumuran dan diukur dengan melihat zona hambat yang terbentuk dari 12 perlakuan, yaitu fraksi etanol dan etil asetat dengan konsentrasi 10%, 20%, dan 30% yang diinkubasikan selama 48 jam, akuades, Klorheksidin 0,2%, dan Tetrasiklin 2% digunakan sebagai kontrol. Daerah zona hambat yang ditunjukkan oleh fraksi etanol pada konsentrasi 10%, 20%, dan 30% secara berturut-turut adalah 28,48 mm, 28,63 mm, dan 32,04 mm. Sedangkan pada fraksi etil asetat dengan konsentrasi 10%, 20%, dan 30% mempunyai diameter zona hambat sebesar 24,45 mm, 28,21 mm, dan 30,76 mm. Berdasarkan hasil uji one-way ANOVA terdapat pengaruh yang signifikan pada bahan ekstrak kulit C. maxima terhadap S.mutans (p < 0.05). Berdasarkan uji Post-hoc fraksi etanol dan etil asetat memiliki efektivitas zona hambat yang sama terhadap S. mutans. Dapat disimpulkan bahwa kedua ekstrak berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri S. mutans. Namun terdapat perbedaan efektifitas dikedua fraksi dan konsentrasinya. Diharapkan penelitian tentang ekstrak kulit jeruk Bali dapat digunakan sebagai pengganti obat kumur berbahan kimia.

P Pomelo (Citrus maxima) is a plant that is easy and commonly found in Indonesia. Generally, pomelo flesh is consumed to fulfill the daily nutritional needs. Despitefully, pomelo itself produced a waste from its peel that is quite numerous. Pomelo’s peel has great potential as pharmaceuticals and antibacterial agent to inhibit the bacteria present in the oral cavity because it contains an antibacterial compound. Streptococcus mutans is one of the bacteria that cause dental caries and can be found in the oral cavity. The aim of this research was to determine the effect of C. maxima peel’s extract against S. mutans growth cultured on Muellerhinton agar medium with well-diffusion method and measured by the inhibition zone formed by 12 repeatation, In fraction ethanol and ethyl acetate at concentration 10%, 20%, and 30% were incubated for 48 hours, aquades, chlorhexidine 0.2%, and tetracycline 2% were used as controls. Inhibition zone indicated by fraction of ethanol at concentration 10%, 20%, and 30% respectively was 28.48 mm, 28.63 mm, and 32.04 mm. While, in fraction of ethyl acetate with a concentration 10%, 20%, and 30% resulted inhibition zone 24.45 mm, 28.21 mm, and 30.76 mm. Based on statistical testing using one-way ANOVA there is significant effect on ingredients in C. maxima’s peel towards S. mutans bacteria (p < 0.05). Based on Post-hoc test fraction ethanol and ethyl acetate has the same effectiveness of inhibitory zone against S.mutans. However, there are differences in effectiveness in both fractions and concentration. It is hoped that the research on extracts of pomelo’s peel can be used as a substitute for a mouthwash that made from chemicals.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?