DETAIL KOLEKSI

Usulan perbaikan kualitas pada produk magenta transfer printing ink dengan Metode Six Sigma di PT.Jostin Livin Makmur


Oleh : Erick Saputra King

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Wawan Kurniawan

Pembimbing 2 : Indah Permatasari

Subyek : Printing ink - Quality control;Six sigma (Quality control standard)

Kata Kunci : six sigma, define measure-analyse-improve-control, failure mode effect analyze, fault tree analysis

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_STI_063001700076_Halaman-Judul.pdf
2. 2021_TA_STI_063001700076_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2021_TA_STI_063001700076_Bab-1_Pendahuluan.pdf 6
4. 2021_TA_STI_063001700076_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TA_STI_063001700076_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2021_TA_STI_063001700076_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2021_TA_STI_063001700076_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2021_TA_STI_063001700076_Daftar-Pustaka.pdf 2
9. 2021_TA_STI_063001700076_Lampiran.pdf

P PT.Jostin Livin Makmur adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur dengan memproduksi tinta warna. Penelitian dilakukan pada produk magenta transfer printing ink yang memiliki kecacatan melebihi batas atau standarperusahaan yaitu 7.5 %. Tujuan penelitian ini untuk memperbaiki kualitas produkdan mengurangi tingkat kecacatan yang terjadi. Penelitian ini dilakukan denganmenggunakan metode Six Sigma dengan pendekatan DMAIC. Tahapan DMAICterdiri dari define, measure, analyze, improve, dan control. Pada tahap definedilakukan identifikasi penyebab permasalahan proses produksi dengan pembuatan(Suppier-Input-Process-Output-Customer) SIPOC dan Critical to Quality dandiperoleh beberapa jenis cacat yaitu warna tidak standard dan terdapat butirankasar. Pada tahap measure digunakan perhitungan peta kendali p kemudiandilanjutkan menghitung DPMO dan tingkat sigma dan diperoleh nilai DPMO(defect per million opportunities) sebesar 78.672,26 dan tingkat sigma sebesar2,914 sigma. Tahap analyze menggunakan diagram Pareto dan diagram Ishikawauntuk mengetahui akar penyebab kecacatan paling dominan, metode (Failure ModeEffect Analysis) FMEA dan (Fault Tree Analysis) FTA. Metode FMEA digunakanuntuk mengidentifikasi potensial kegagalan dengan melakukan perhitungan RiskPriority Number (RPN), sehingga diperoleh tiga kegagalan yang potensial yaituoperator melakukan kesalahan dalam menentukan komposisi warna tinta(komposisi warna tidak sesuai standar) sebesar 245, kesalahan operator dalampenimbangan dan pencampuran raw material sebesar 175, dan kelalaian operatorpada saat pengadukan ataupun pengecekan hasil produksi sebesar 140. Metode FTAdigunakan untuk mengidentifikasi kegagalan dan penyebab kegagalan utamahingga penyebab mendasar. Hasil metode FTA didapatkan 3 permasalahan utamayaitu tidak adanya display komposisi dengan nilai probabilitas sebesar 0.32, tidakadanya formulir pengidentifikasi masalah dengan nilai probabilitas 0.23, perawatanmesin yang tidak dilakukan secara berkala dengan nilai probabilitas 0.133. TahapImprove yaitu usulan perbaikan untuk masalah pertama yaitu pembuatan displaykomposisi, usulan perbaikan kedua yakni penggunaan formulir pengidentifikasianmasalah yang wajib di isi pada saat proses produksi akan di mulai, serta melakukancheck list pengecekkan dan perawatan mesin. Setelah usulan perbaikandiimplementasikan dilakukan perhitungan nilai DPMO dan tingkat sigma diperolehhasil nilai DPMO turun menjadi 35.581,5947 dan tingkat sigma meningkat menjadi3,31. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas produk magenta transfer printingink berhasil ditingkatkan

P PT. Jostin Livin Makmur is one of the companies engaged in manufacturing byproducing color inks. The research was conducted on magenta transfer printing inkproducts that have defects exceeding the company's limit or standard, namely 7.5%.The purpose of this research is to improve product quality and reduce the level ofdefects that occur. This research was conducted using the Six Sigma method withthe DMAIC approach. DMAIC stage consist of define, measure, analyse, improve,and control. In the define stage, identification of the causes of problems in theproduction process was carried out by making (Supplier, Input, Process, Output,Customer) SIPOC and (Critical to Quality) CTQ obtained several types of defects,namely non-standard colors, and coarse grains. At the measuring stage, the Pcontrol chart calculation is used then proceed to calculate the DPMO and SigmaLevel. The DPMO (defects per million opportunities) value is 78,672.26 and thesigma level is 2,914 sigma. The analysis stage uses Pareto diagrams and Ishikawadiagrams to find out the most dominant root causes of disability, (Failure ModeEffect Analysis) FMEA and (Fault Tree Analyze) FTA methods are used. FMEA isused to identify potential failures by calculating the Risk Priority Number (RPN) sothat three potential failures are obtained, namely, the operator made an error indetermining the color composition of the ink (the color composition did not matchthe standard) of 245, the operator error in weighing and mixing row material was175, as well as operator error when mixing or checking production results of 140.The FTA method is used to identify failures and the main causes of failure to theunderlying causes. Based on the results of the FTA method, there are 3 mainproblems, namely the absence of a composition display with a probability value of0.32, the absence of a problem identification form with a probability value of 0.23,machine maintenance that is not carried out regularly with a probability value of0.133. In the improvement stage the proposed improvement for the first problem ismaking a composition display, the second proposed improvement is the use of aproblem identification form that must be filled out when the production process isabout to start, as well as a checklist for checking and maintaining the machine.After the proposed improvement is implemented, the calculation of the DPMO valueand the sigma level results in the DPMO value decreasing to 35,581.5947 and thesigma level increasing to 3.31. So it can be concluded that the quality of magentatransfer printing ink products has been improved.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?