B Batuan reservoir merupakan batuan yang berfungsi sebagai wadah yang diisi serta dijenuhi oleh minyak dan gas bumi. Salah satu syarat utama sebuah batuan dapat menjadi batuan reservoir adalah adanya pori-pori di dalam batuan tersebut yang dapat berguna sebagai tempat untuk menyimpan minyak bumi atau yang sering disebut sebagai porositas. Syarat lain adalah sifat dan kemampuan dari suatu batuan untuk mengalirkan serta meloloskan fluida dari batuan tersebut atau yang sering disebut dengan permeabilitas. Dalam menentukan suatu nilai porositas dan permeabilitas lapisan batuan perlu dilakukan studi keterkaitan mengenai hubungan porositas dengan permeabilitas. Sifat petrofisika ini dapat dianalisis menggunakan data hasil proses logging. Selain menggunakan logging,sifat petrofisika ini dapat diketahui melalu hasil analisis core. Kegiatan coring ini penting dilakukan untuk mengkalibrasi model petrofisik serta mendapatkan informasi yang tidak didapatkan melalui logging. Namun core pada umumnya diambil pada kedalaman tertentu saja yang dianggap prospek mengandunghidrokarbon. Oleh karena itu, dilakukan analisis hubungan antara porositas danpermeabilitas yang dapat diketahui melalu metode Hydraulic Flow Unit. Analisisini dilakukan sebagai salah satu cara untuk mencari nilai permeabilitas yangnantinya akan membantu dalam mencari hubungan porositas-permeabilitas.