DETAIL KOLEKSI

Analisis distribusi porositas sekunder vuggy sebagai penentu properti reservoir pada lapangan "MO", Cekungan Jawa Timur dengan borehole image


Oleh : Mia Fitriyanti

Info Katalog

Nomor Panggil : 609/TG/2016

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Muhammad Burhannudinnur

Subyek : Paleogen extension;Carbonate rocks

Kata Kunci : image logs, borehole image, qualitative analysis, vuggy porosity

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_GL_07211073_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_GL_07211073_Bab-1.pdf
3. 2016_TA_GL_07211073_Bab-2.pdf
4. 2016_TA_GL_07211073_Bab-3.pdf
5. 2016_TA_GL_07211073_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_GL_07211073_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_GL_07211073_Bab-6.pdf
8. 2016_TA_GL_07211073_Daftar-pustaka.pdf
9. 2016_TA_GL_07211073_Lampiran.pdf

S Sebagian besar sumur di bidang "MO" tercatat memiliki hasil tes yang sangat tinggi dalam hal indeks produktivitas (sampai lebih dari 1000) dan ketebalan permeabilitas (Sampai 2000md). Hasil uji sumur ini tidak sesuai dengan data porositas sumur di lapangan MO Dari kedua porositas slice dan porositas log bidang ini menunjukkan keseragaman dan variabilitas kurang dari indeks produktivitas dan permeabilitas ketebalan diperoleh dengan uji sumur. Yang menarik adalah hasil tes sumur jauh lebih baik daripada tes pra bor (prediksi perhitungan), dan uji sumur ini hasil dicurigai berkorelasi dengan sistem vug yang luas di "MO" reservoir karbonat dengan ukuran lebih besar dari ukuran butiran (Hakiki et al., 2015). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk lebih memahami distribusi ukuran teregang dari data sumur seperti gambar lubang bor dan data porositas untuk mengambil titik pengeboran rekomendasi di prediksi luas produktivitas maksimal. Metodologi proyek ini didasarkan pada analisis kualitatif dengan menggunakan Borehole Image atau dikenal dengan Image logs, dengan menafsirkan ukuran vug yang ditunjukkan pada gambar image log per setengah kaki. Dengan menggunakan metode ini, variabilitas vug size perkedalaman tertentu bisa dilihat dengan jelas. Skala ukuran terendam dibagi menjadi 5 kelas: Vugs kecil (kurang dari ¼ inci), kecil sampai ukuran sedang kurang dari ¼ inci - inci inci), ukuran sedang (¼ inci - ¾ inci), ukuran sedang sampai besar (¼ inci - lebih dari ¾ Inci), dan ukuran besar (lebih besar dari ¾ inci). Akibatnya, kurang vugs ditemukan di cap penenggelamkan dibandingkan dengan platform pedalaman. Karpet bertemu di seberang penampang yang ditunjukkan kecil hingga sedang ukuran yang didominasi, dan ada beberapa interval tanpa ayunan di sumur karbonat ini. Vugs besar terlihat umumnya terkait dengan porositas sedang dan tinggi, dan ditemukan umumnya di bagian selatan lapangan. Sumur dengan fraktur dan kehilangan kurang zona, dengan banyak interval vugs besar diprediksi memiliki hasil tes yang baik. Berdasarkan apa yang terlihat di Image logs, vugs besar dan lainnya besar fitur pembubaran di lapangan dihasilkan dari proses hidrotermal yang mengalir melalui, terkonsentrasi dan mencairkan porositas beserta fraktur. Leached fraktur kemudian bisa menjadi zona hilang atau jalur menuju zona kehilangan.

M Most wells in “MO” Field are recorded to have very high well tests resultsin terms of productivity index (up to more than 1000) and permeability thickness (up to 2000md). These well test results are not match with the porosity data of wells in MO field. From both porosity slices and porosity log of this field had shown uniformity and less variability than the productivity index and permeability thickness obtained by the well test. The interesting point is that the well test results are far better than the pre drill test (predicted calculation), and these well test results are suspected to be correlated with extensive vug system in “MO” carbonate reservoir with the size larger than grain size (Hakiki et al., 2015). The objective of this study is to better understand the vug size distribution from well data such as borehole image and porosity data to fetch drilling point recommendations in predicted maximum productivity area.The methodology of this project is based on qualitative analysis usingBorehole Image or known as Image logs, by interpreting the vug size shown in the Image logs per half of a foot. By using this method, the variability vug size per certain depth can be seen clearly. The vug size scale was divided into 5 class: minor vugs (less than ¼ inch), minor to moderate size less than ¼ inch – ¾ inch), moderate size ( ¼ inch – ¾ inch), moderate to large size ( ¼ inch – more than ¾ inch), and large size (larger than ¾ inch).As result, less vugs are found in the drowning cap compare to the platforminterior. Vugs encounter across from the cross section shown in minor to moderate size dominated, and there are some intervals with no vug in these carbonate wells. Large vugs are seen commonly associated with medium and high porosity, and found commonly in the southern part of the field. Wells with less fracture and loss zones, with many large vugs interval are predicted to have good well test results. Based on what seen in the Image logs, large vugs and other large dissolution feature in the field are resulted from hydrothermal process that flowed through, concentrated and leached the porosity along with fractures. Leached fractures then can become loss zone or pathways to loss zones.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?