DETAIL KOLEKSI

Klasifikasi dan estimasi sumberdaya batubara menggunakan metode geostatistik di PT. KPC, pit Bendili, Seam Sangatta, Sangatta, Kalimantan Timur

1.0


Oleh : Satrio Dwi wibowo

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Chairul Nas

Pembimbing 2 : Irfan Marwanza

Subyek : Quality and classification of coal

Kata Kunci : coal, geostatistics, classification of coal resources, RKSD

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TB_07312164_Halaman-Judul.pdf
2. 2016_TA_TB_07312164_Bab-1.pdf
3. 2016_TA_TB_07312164_Bab-2.pdf
4. 2016_TA_TB_07312164_Bab-3.pdf
5. 2016_TA_TB_07312164_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_TB_07312164_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_TB_07312164_Bab-6.pdf
8. 2016_TA_TB_07312164_Bab-7.pdf
9. 2016_TA_TB_07312164_Daftar-pustaka.pdf
10. 2016_TA_TB_07312164_Lampiran.pdf

K Klasifikasi dan estimasi sumberdaya batubara menggunakan metode geostatistik di PT. KPC, Pit Bendili, Seam Sangatta, Sangatta, Kalimantan Timur bertujuan untuk mengklasifikasi dan mengestimasi sumberdaya batubara. Klasifikasi sumberdaya batubara menggunakan dua metode yaitu berdasarkan dari nilai sill pada variogram dan berdasarkan Relative Kriging Standard Deviation (RKSD). Perbedaan kompleksitas geologi pada setiap daerah akan memberikan besar daerah pengaruh yang berbeda, maka penelitian pada Seam Sangatta perlu dibagi menjadi beberapa daerah, namun pada penelitian ini hanya dilakukan pada dua daerah. Jumlah data lubang bor pada ketebalan Seam Sangatta ialah 1715 lubang bor, namun yang digunakan sebanyak 1244 lubang bor yang dibagi menjadi dua zona yaitu Zona Barat dengan jumlah lubang bor sebanyak 426 dan Zona Timur berjumlah 818 lubang bor. Klasifikasi sumberdaya batubara berdasarkan kemenerusan variogram, sumberdaya terukur pada Zona Barat Seam Sangatta adalah 116 m, sumberdaya tertunjuk adalah 266 m, dan sumberdaya tereka ialah nilai range yaitu 528 m. Dengan jarak antar lubang bor pada Zona Barat Seam Sangatta adalah ±60 m dapatdiklasifikasikan sebagai sumberdaya terukur. Pada Zona Timur Seam Sangatta, Sumberdaya terukur adalah 60 m, sumberdaya tertunjuk adalah 115 m, dan sumberdaya tereka ialah nilai range yaitu 277 m. Jarak antar lubang bor pada Zona Timur Seam Sangatta adalah ±40 m sehingga dapat diklasifikasikan sebagai sumberdaya terukur, dan.Berdasarkan klasifikasi RKSD pada Zona Barat Seam Sangatta, jumlah sumberdaya terukur sebesar ±7 juta ton, sumberdaya tertunjuk ±12 juta ton dan sumberdaya tereka ±2 juta ton. Pada Zona Timur Seam Sangatta jumlah sumberdaya terukur sebesar ±500 ribu ton, sumberdaya tertunjuk ±23 juta ton dan sumberdaya tereka ±10 juta ton.

C Classification and resource estimation of coal using geostatistics method inPT. KPC, Pit Bendili, Seam Sangatta, Sangatta, East Kalimantan aims to classify and estimate the coal resource. Classification of coal resourcesusing two methods is based on the value of the variogram sill and based onKriging Relative Standard Deviation (RKSD). Differences in the complexity of geology in each region will give different searching area, the research on the Seam Sangatta need to be divided into several areas, but in this study is only done in two regions. Boreholes data on Sangatta Seam thickness are 1715 drill holes, but were used as much as 1244 drill holes are divided into two zones: West Zone by the number of drill holes 426 and the East Zone 818 holes. Classification of coal resources based on the continuity of the variogram, measured resource on Sangatta Seam West Zone is 116 m, indicated resource is 266 m, and the inferred resource is the value range is 528 m. With the distance between the drill holes on the West Zone Sangatta Seam is ± 60 m can be classified as a measured resource. In the East Zone Sangatta Seam, measured resource is 60 m, indicated resource is 115 m, and inferred resource is the value range is 277 m. The distance between the drill holes on the East Zone Sangatta Seam is ± 40 m so that the resources can be classified as measured. Based RKSD on West Zone Seam Sangatta, measured resource of ± 7 million tonnes, indicated resource ± 12 million tonnes and inferred resource of ± 2 million tonnes. In the East Zone Seam Sangatta measured resource of ±500 thousand tonnes, indicated resource ± 23 million tonnes and inferred resource of 10 million tonnes.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?