DETAIL KOLEKSI

Analisis biostratigrafi berdasarkan foraminifera planktonik di daerah Jipurapah, Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur

5.0


Oleh : Firha Nazlia Ramadhani

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Dewi Syavitri

Pembimbing 2 : Handoko Teguh

Subyek : Planktic foraminiferal;Biostratigraphy

Kata Kunci : planktic foraminiferal, biostratigraphy, miocene to pleistocene, east java basin

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_GL_07212082_Halaman-Judul.pdf 16
2. 2016_TA_GL_07212082_Bab-1.pdf 3
3. 2016_TA_GL_07212082_Bab-2.pdf
4. 2016_TA_GL_07212082_Bab-3.pdf
5. 2016_TA_GL_07212082_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_GL_07212082_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_GL_07212082_Daftar-Pustaka.pdf 2
8. 2016_TA_GL_07212082_Lampiran.pdf

A Analisis biostratigrafi foraminifera planktonik yang dilakukan di Sungai Brangkal dan daerah Plabuhan-Klitih dengan panjang lintasan measuring stratigraphy pada daerah penelitian lintasan pertama yaitu 530m dengan ketebalan lapisan 240m disusun oleh litologi batupasir halus karbonatan, batupasir sedang karbonatan, dan batupasir kasar karbonatan yang sebanding dengan Formasi Kalibeng. Lintasan kedua dengan ketebalan 70m disusun oleh litologi breksi polemik, batupasir karbonatan, dan batupasir sisipan batulempung karbonatan yang sebanding dengan Formasi Kerek. Berhasil dikenali datum pada lintasan pertama, yaitu: FAD Globorotalia tumida, FAD Globorotalia tosaensis, FAD Globorotalia truncatulinoides dan pada lintasan kedua berhasil dikenali datum, yaitu: FAD Globigerina nepenthes, FAD Globorotalia plesiotumida. Berdasarkan datum tersebut berhasil disusun 5 zona biostratigrafi, yaitu Globigerina nepenthes zone, Globorotalia plesiotumida zone, Globorotalia tumida zone, Globorotalia tosaensis zone, Globorotalia truncatulinoides zone yang setara dengan umur N14-N16, N17-N18?, N18-N20?, N21, dan N22. Dari hasil biostratigrafi tersebut yang dihubungkan dengan ketebalan sedimen, pada lintasan pertama diperoleh kecepatan laju sedimentasi 3,586 cm/kyr dan pada lintasan kedua diperoleh kecepatan laju sedimentasi 0,249 cm/kyr. Pada Miosen Tengah (N14-N16) terendapkan batupasir sisipan batulempung karbonatan pada lingkungan marginal marine. Kemudian pada umur Miosen Akhir (N17-N18?) terendapkan batupasir karbonatan dan breksi polemik pada lingkungan pengendapan marginal marine. Pada Pliosen Awal (N18-N20?) diendapkan litologi batupasir halus, pada lingkungan pengendapan outer shelf dengan kedalaman 100-200m. Selanjutnya pada umur N21 (Pliosen Akhir) diendapkan batupasir sedang karbonatan di lingkungan pengendapan masih sama yaitu di outer shelf. Selanjutnya diendapkan batupasir sedang karbonatan pada umur N22 (Pleistosen) dilingkungan pengendapan outer shelf.

P Planktonic foraminifera biostratigraphic analysis conducted on the Brangkal River and the Plabuhan - Klitih area, with the length of the measuring stratigraphy's first track is 530m with a layer thickness of 240m, which was formed by fine carbonated sandstone lithology, medium carbonated sandstone lithology, and coarse carbonated sandstone lithology, which is comparable with Kalibeng Formation. The second track with a thickness of 70m, formed by polemic breccia lithology, carbonated sandstone lithology, sandstone inserted with carbonated shalestone lithology, which comparable with Kerek Formation. Successfully identified datum on the first track, namely: FAD Globorotalia tumida, FAD Globorotalia tosaensis, FAD Globorotalia truncatulinoides and the second track datum been identified, namely: FAD Globigerina nepenthes, FAD Globorotalia plesiotumida. Based on the datum which successfully arranged 5 biostratigraphic zone, which is Globigerina nepenthes zone, Globorotalia plesiotumida zone, Globorotalia tumida zone, Globorotalia tosaensis zone, Globorotalia truncatulinoides zone which comparable with the age of N14-N16, N17-N18?, N18-N20?, N21, dan N22. From the results of the biostratigraphic which associated with the sediment thickness, the velocity of the sedimentation rate on the first track is obtained which is 3,856 cm/kyr, and ond the second track the velocity of the sedimentation rate is 0,249 cm/kyr. In the Middle Miocene (N14-N16) sandstone inserted with carbonated shalestone deposited on marginal marine environment. Then in the Late Miocene age (N17-N18?) carbonated sandstone and polemic breccia deposited on marginal marine depositional environment. In the Early Pliocene (N18N20?) fine sandstone lithology deposited on the outer shelf depositional environment with a depth of 100-200m. Furthermore, at the age of N21 (Late Pliocene) medium carbonated sandstone deposited is still in the same depositional environment which is the outer shelf. Furthermore medium carbonated sandstones deposited at the age of N22 (Pleistocene) on the outer shelf depositional environment.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?