Pengaruh injeksi polimer phpa & pc pada hasil perolehan minyak menggunakan 2% tween-80 dengan variasi konsentrasi dan suhu tertentu

DETAIL KOLEKSI

Pengaruh injeksi polimer phpa & pc pada hasil perolehan minyak menggunakan 2% tween-80 dengan variasi konsentrasi dan suhu tertentu

Oleh : Adrian Tilano

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Samsol

Pembimbing 2 : Aqlyna Fattahanisa

Kata Kunci : enhanced oil recovery, injeksi polimer, polymer celulosa, partially hydrolyzed polyacrylamide, recov

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2024_DS_STP_071001900102_Halaman-Judul.pdf	12
2.	2024_DS_STP_071001900102_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf	1
3.	2024_DS_STP_071001900102_Surat-Hasil-Similaritas.pdf	1
4.	2024_DS_STP_071001900102_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf	1
5.	2024_DS_STP_071001900102_Lembar-Pengesahan.pdf	1
6.	2024_DS_STP_071001900102_Pernyataan-Orisinalitas.pdf
7.	2024_DS_STP_071001900102_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf	1
8.	2024_DS_STP_071001900102_Bab-1.pdf
9.	2024_DS_STP_071001900102_Bab-2.pdf
10.	2024_DS_STP_071001900102_Bab-3.pdf
11.	2024_DS_STP_071001900102_Bab-4.pdf
12.	2024_DS_STP_071001900102_Bab-5.pdf
13.	2024_DS_STP_071001900102_Daftar-Pustaka.pdf
14.	2024_DS_STP_071001900102_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

T Teknik injeksi polimer merupakan salah satu metode dalam proses perolehan minyak atau Enhanced oil recovery (EOR) yang bertujuan untuk meningkatkan viskositas air injeksi. Injeksi polimer banyak diterapkan dalam praktik EOR karena cara penerapannya yang relatif sederhana dan memiliki potensi untuk mendapatkan hasil perolehan minyak yang lebih besar dibandingkan dengan metode injeksi air secara konvensional. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Enhance Oil Recovery (EOR), universitas trisakti. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini telah dipersiapkan oleh Laboratorium EOR. Penelitian ini menggunakan jenis data eksperimental dan analitik. Perhitungan dilakukan setelah mendapatkan hasil percobaan dan pengukuran di laboratorium dengan menggunakan alat yang sebelumnya telah dikalibrasi. Sumber data utama berasal dari data primer yang diperoleh langsung dari objek penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui; efektivitas Penambahan Polimer terhadap viskositas air formasi, khususnya dengan penggunaan Polymer Celulosa (PC) dan Partially Hydrolyzed Polyacrylamide (PHPA) dengan additif Tween 80 pada berbagai konsentrasi; pengaruh variasi konsentrasi polymer celulosa (PC) dan Partially Hydrolyzed Polyacrylamide (PHPA) terhadap tingkat perolehan minyak; sejauh mana perbedaan suhu berpengaruh terhadap peningkatan nilai perolehan (Recovery Factor). Adapun hasil dari penelitian ini adalah; penambahan polimer terutama pada konsentrasi yang tinggi, cenderung meningkatkan viskositas larutan, yang dapat bermanfaat dalam industri minyak dan gas. Selain itu, penambahan aditif Tween 80 pada polimer tampaknya memberikan efek pengurangan terhadap viskositas, yang dapat menjadi pertimbangan penting dalam aplikasi praktis polimer tersebut; dari hasil Pengujian injeksi polimer dapat dilihat bahwa peningkatan konsentrasi polimer pada sampel batuan X1 dan X2 menyebabkan peningkatan dalam faktor pemulihan (Recovery Factor/RF). Hal ini terlihat dari persentase IOIP (In-Place Oil Initially) dan ROIP (Remaining Oil In-Place) yang meningkat pada kedua sampel batuan; dan secara umum, peningkatan suhu dari 60 Â°C ke 80 Â°C memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan RF pada kedua sampel batuan. Suhu yang lebih tinggi cenderung meningkatkan efisiensi proses injeksi polimer dalam memulihkan minyak dari reservoir batuan, yang tercermin dari peningkatan RF pada kedua kondisi suhu.

T The polymer injection technique is one method in the oil recovery (EOR) process which aims to increase the viscosity of the injection water. Polymer injection is widely applied in EOR practice because it is relatively simple and has the potential to obtain greater oil recovery results compared to conventional water injection methods. This research was conducted at the Enhance Oil Recovery (EOR) Laboratory, Trisakti University. The tools and materials used in this research have been prepared by the EOR Laboratory. This research uses experimental and analytical data types. Calculations are carried out after obtaining the results of experiments and measurements in the laboratory using equipment that has previously been calibrated. The main data source comes from primary data obtained directly from the research object. The aim of this research is to find out; the effectiveness of polymer additions on the viscosity of formation water, especially with the use of polymer cellulose (PC) and partially hydrolyzed polyacrylamide (PHPA) with the additive Tween 80 at various concentrations; the effect of variations in the concentration of polymer cellulose (PC) and Partially Hydrolyzed Polyacrylamide (PHPA) on the level of oil recovery; the extent to which temperature differences influence the increase in recovery value (Recovery Factor). The results of this research are;The addition of polymers, especially at high concentrations, tends to increase the viscosity of the solution, which can be useful in the oil and gas industry. Additionally, the addition of Tween 80 additive to the polymer appears to have a reducing effect on viscosity, which may be an important consideration in the practical application of the polymer; From the results of the polymer injection test, it can be seen that increasing the polymer concentration in rock samples X1 and X2 causes an increase in the recovery factor (RF). This can be seen from the percentage of IOIP (In-Place Oil Initially) and ROIP (Remaining Oil In-Place) which increased in both rock samples; and in general, increasing the temperature from 60Â°C to 80Â°C makes a positive contribution to increasing RF in both rock samples. Higher temperatures tend to increase the efficiency of the polymer injection process in recovering oil from rock reservoirs, which is reflected by increased RF at both temperature conditions.