DETAIL KOLEKSI

Arterial stiffness dan implikasinya terhadap penyakit kardiovaskular


Oleh : Bimo Wahyu Prabowo

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1758

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Adrianus Kosasih

Subyek : Cardiovascular system - Diseases - Treatment

Kata Kunci : arterial stiffness, cardiovascular disease, pulse wave velocity.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_SKD_030001700023_Halaman-Judul.pdf 13
2. 2021_TA_SKD_030001700023_Pengesahan.pdf 1
3. 2021_TA_SKD_030001700023_Bab-1_Pendahuluan.pdf 2
4. 2021_TA_SKD_030001700023_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf 26
5. 2021_TA_SKD_030001700023_Bab-3_Pembahasan.pdf 3
6. 2021_TA_SKD_030001700023_Bab-4_Kesimpulan.pdf 1
7. 2021_TA_SKD_030001700023_Daftar-Pustaka.pdf 7
8. 2021_TA_SKD_030001700023_Lampiran.pdf 1

A Arterial Stiffness (AS) merupakan suatu kondisi terjadinya perubahan secaramendasar dari komponen penyusun dinding pembuluh darah arteri, dimana straindan stres yang terjadi mengakibatkan perubahan tegangan dinding dan diameterpembuluh darah serta dapat menyebabkan disfungsi vaskular yang terjadi padaarteri-arteri besar seperti femoral, carotis dan aorta. Kejadian AS berhubungan eratdengan pertambahan usia seseorang, tekanan darah yang tidak terkontrol, disfungsidiastolik, dan gangguan remodelling ventrikel kiri pada perempuan usia lanjut,sehingga kejadian AS berperan dalam menentukan angka kejadian penyakitkardiovaskular. Penyakit kardiovaskular merupakan kumpulan penyakit jantungdan pembuluh darah yang diantaranya terdapat penyakit jantung koroner, penyakitserebrovaskular, penyakit arteri perifer, penyakit jantung rematik, dan sebagainyadengan epidemiologi sebagai penyebab kematian nomor satu secara global,menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2017 angka kematian tiaptahun akibat penyakit kardiovaskular diestimasi mencapai 17.9 juta atau 31% dariangka kematian diseluruh dunia, sedangkan di Indonesia melalui Data RisetKesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018, didapatkan kejadian penyakitkardiovaskular semakin meningkat dari tahun ke tahun, dengan angka sekitar2.784.064 menderita penyakit jantung. Hubungan antara AS dengan kejadiankardiovaskular dapat terjadi akibat perubahan struktural pembuluh darah dengangejala klinis yang muncul dapat berupa perubahan tekanan darah sistolik menjadimeningkat dan diastolik menjadi menurun. AS dapat diketahui melalui pengukuranpulse wave velocity (PWV), augmentation index (AI), dan beta stiffness index(BSI). Diantara metode tersebut, PWV digunakan dalam pemeriksaan klinissebagai salah satu metode untuk menilai risiko penyakit kardiovasakular pada suatuindividu. Pemeriksaan ini merupakan gold standard untuk menilai kekakuan arteridengan cara pengukuran kurang lebih mirip dengan pengukuran tekanan darah

A Arterial Stiffness (AS) is a condition where fundamental changes occur inarterial wall components. Occurring strain and stress result in changes in walltension and blood vessel diameter, and these can cause vascular dysfunctionshappening in large arteries such as femoral, carotid, and aorta. The incidence of ASis closely related to increasing age, uncontrolled blood pressure, diastolicdysfunction, and impaired left ventricular remodelling in elderly women, so it playsa role in determining the incidence of cardiovascular diseases. Cardiovasculardiseases refer to various heart and blood vessel diseases including coronary heartdisease, cerebrovascular disease, peripheral artery disease, rheumatic heart disease,and others with the epidemiology reaches number one as the cause of deathglobally. According to data from the World Health Organization (WHO) in 2017,the annual mortality rate due to cardiovascular diseases was estimated to reach 17.9million or 31% of the worldwide death rate. In Indonesia, the Basic Health ResearchData (RISKESDAS) in 2018 revealed that the incidence of cardiovascular diseaseskept increasing from year to year, reaching 2,784,064 cases of heart disease. Therelationship between AS and cardiovascular incidence can occur due to structuralchanges in blood vessels with clinical symptoms showing increased systolic bloodpressure and decreased diastolic blood pressure. AS can be identified by measuringpulse wave velocity (PWV), augmentation index (AI), and beta stiffness index(BSI). Among those methods, PWV used in clinical examination as a method toassess the risks of cardiovascular diseases in an individual. This examinationbecomes the gold standard for assessing arterial stiffness as it applies similarprocedures to measuring blood pressure.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?