Rancang bangun sistem monitoring baterai pada sistem brake release lift tipe machine roomless
S Setiap tahun kebutuhan akan alat transportasi vertikal atau biasa disebut lift khususnya dikota-kota besar dengan gedung tinggi semakin meningkat. Perlu perhatian lebih pada perangkatkeselamatan lift salah satunya pada perangkat brake release. Fungsi dari brake release adalahuntuk melepas rem pada motor traksi lift sehingga dapat dilakukan evakuasi darurat ketikaterjadi listrik padam dan tidak ada daya cadangan. Karena peran baterai sangat penting padaperangkat brake release, maka diperlukan sistem untuk memonitor kondisi baterai dan sistemnotifikasi jika terjadi keadaan abnormal pada baterai. Pada penelitian ini dibuat sebuahrangkaian sensor pada baterai brake release lalu hasil pembacaan sensor diproses oleh ESP32master untuk kemudian dikirim ke ESP32 slave secara wireless untuk memudahkan prosesmonitoring. Berdasarkan hasil pengujian, nilai yang terukur dengan proses monitoring telahdibandingkan dengan alat ukur manual. Untuk nilai tegangan rata-rata terukur 12,93VDCdengan perbedaan dari alat ukur Kyoritsu Model 1009 adalah 0,064%. Kemudian nilai arusrata-rata terukur 2,02 ampere dengan perbedaan dari alat ukur Fluke 15B+ adalah 0,392%.Untuk nilai temperatur rata-rata terukur 35,4°C dengan perbedaan dari alat ukur ABB TIR-H1adalah 2,58%. Hasil dari nilai yang terukur kemudian dibandingkan dengan parameterspesifikasi baterai dan dikirim ke komputer via komunikasi serial untuk kebutuhan loggingdata. Jika hasil pembacaan sensor tidak sesuai dengan nilai parameter spesifikasi baterai makasistem notifikasi akan aktif memberi sinyal berupa lampu indikator kepada petugas yangbertanggung jawab untuk melakukan pengecekan baterai pada brake release.
E Every year the need for vertical transportation or commonly called elevators, especially in bigcities with tall buildings is increasing. More attention is needed on the elevator safety device,one of which is the brake release device. The function of the brake release is to release thebrake on the lift traction motor so that an emergency evacuation can be carried out when thereis a power outage and there is no backup power. Because the role of the battery is veryimportant in the brake release device, a system is needed to monitor battery condition and anotification system if an abnormal condition occurs in the battery. In this study, a series ofsensors was made on the brake release battery and the sensor reading results were processedby the master ESP32 and then sent to the slave ESP32 wirelessly to facilitate the monitoringprocess. Based on the test results, the measured values with the monitoring process have beencompared with manual measuring instruments. For an average measured voltage value of12.93VDC, the difference from the Kyoritsu Model 1009 meter is 0.064%. Then the averagerated current value is 2.02 amperes with a difference from the Fluke 15B+ meter is 0.392%.For an average measured temperature value of 35.4°C, the difference from the ABB TIR-H1measuring tool is 2.58%. The results of the measured values are then compared with the batteryspecification parameters and sent to the computer via serial communication for data loggingneeds. If the sensor reading results do not match the parameter values of the batteryspecifications, the notification system will actively give a signal in the form of an indicatorlight to the officer responsible for checking the battery on the brake release.