M Motivasi dapat diartikan sebagai faktor pendorong yang berasal dari dalam dirimanusia, yang akan mempengaruhi cara bertindak seseorang. Sedangkan disiplindiri merupakan suatu proses penanaman pola perilaku dan kebiasaan tertentuuntuk membentuk suatu ciri-ciri tertentu sehingga meningkatkan kualitas mentaldan moral seseorang. Remaja adalah suatu fase dimana seseorang mengalamimasa peralihan yang akan menentukan kepribadiannya kelak. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara motivasi dan disiplindiri terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Jenis penelitian kali iniadalah deskriptif observasional pada siswa-siswi SMA Bruderan Purwokerto kelasXI dan XII. Kemudian data diproses dalam skala Likert dengan pengujian datamenggunakan seri program komputer SPSS dengan menggunakan uji korelasiPearson’s Product Moment. Uji validitas dan reliabilitas pada motivasi dandisiplin diri dilakukan pada kuesioner pertama pada 30 orang dengan 35pemyataan tentang motivasi dan 27 pertanyaan tentang disiplin diri. Berdasarkanuji validitas, dari 35 butir pemyataan motivasi terdapat 6 butir yang tidak validdan 29 pemyataan yang valid dengan alpha(a) = 0,787. Sedangkan dari 29 butirpemyataan disiplin diri terdapat 4 yang tidak valid dan 24 pemyataan yang validdengan alpha(a) = 0,839. Yang menunjukan bahwa kuesioner tersebut tergolonghandal. Uji analisa dilakukan pada hasil kuesioner yang kedua menggunakan ujikorelasi Pearson pada 200 responden dengan 29 peryataan motivasi dan 24pemyataan disiplin diri. Berdasarkan uji tersebut terdapat hubungan yang positifantara motivasi dan disiplin diri terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut,dengan nilai korelasi Pearson = 0,288(**).