DETAIL KOLEKSI

Kajian keandalan sistem tanggap darurat kebakaran gedung x


Oleh : Maftukhah Sabilillah

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Ryan Faza Prasetyo

Subyek : Risk assessment

Kata Kunci : building, rire, emergency response system

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_STS_051001900049_Halaman-Judul.pdf 12
2. 2023_TA_STS_051001900049_Lembar-Pengesahan.pdf 9
3. 2023_TA_STS_051001900049_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2023_TA_STS_051001900049_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 63
5. 2023_TA_STS_051001900049_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 4
6. 2023_TA_STS_051001900049_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf 138
7. 2023_TA_STS_051001900049_Bab-5_Kesimpulan.pdf 6
8. 2023_TA_STS_051001900049_Daftar-Pustaka.pdf 4
9. 2023_TA_STS_051001900049_Lampiran.pdf 21
10. 2023_TA_STS_051001900049_Poster-TA.pdf 3
11. 2023_TA_STS_051001900049_PPT-TA.pdf 39

S Semakin bertambahnya gedung bertingkat dapat menimbulkan ancaman seperti kebakaran dan dapat mengakibatkan kerugian jiwa maupun material apabila tidak dilengkapi dengan sistem tanggap darurat yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai risiko terhadap kebakaran Gedung X tujuan lain dari penelitian ini mengetahui kondisi eksisting di Gedung X terhadap kajian kebakaran berdasarkan panduan Permen PU No.26 Tahun 2008 tentang persyaratan teknis system proteksi kebakaran pada Gedung. Metode yang digunakan dalam peneliti menggunakan metode matrix dan Teknik scoring mengacu pada Permen Pu No.26 Tahun 2008. Berdasarkan hasil analisis risiko peneliti memilih 5 level risiko yaitu 2 level risiko extrim terletak di lantai 4, 5 dan 3 level risiko tinggi terletak di laboratorium geoteknik dan laboratorium komputer lalu dibandingkan kesesuaiannya sistem tanggap darurat mengacu pada Permen PU No,26 Tahun 2008 menghasilkan nilai scor 76,5% dengan kategori Cukup (C). Penerapan yang dapat dilakukan untuk sistem proteksi detektor dan alaram dapat diterapkan kembali, simulasi pemadam kebakaran, perletekan rekomendasi pada APAR.

T The increasing number of skyscrapers can raise threats such as fire that may cause casualties and material loss if they are not equipped with the appropriate emergency response system. This research aims to study the risk of fire in Building X. Another purpose of this research is knowing the existing condition of Building X against fire study referring to Permen PU No. 26/2008 guideline towards technical requirements on fire protection of a building. The methods used in this research is the matrix method as well as scoring technique which refers to Permen PU No. 26/2008. Based on the risk analysis, the researcher choses 5 levels of risk where 2 levels of extreme risk situated on the 4th and 5th floor and 3 levels of high risk situated on the geotechnical lab and computer lab to then compare it with the suitability of emergency response system referring to Permen PU No. 26/2008 generating a result of 76,5% with moderate category. The correct implementation which can be done for the detector protection system and alarm is reapplied to then simulate fire extinguishing.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?