Gambaran maturasi skeletal pada usia growth spurt menggunakan cervical vertebrae maturation stage : kajian pada pasien ortodonti usia 9-11 tahun di RSGM-P FKG Usakti
L Latar belakang: Periode growth spurt merupakan waktu yang tepat dalam mengoptimalkan berbagai aspek perawatan ortodonti. Periode growth spurt padaseseorang dapat dinilai melalui usia biologis yang dapat ditentukan berdasarkanmaturasi skeletal. Maturasi skeletal ditentukan berdasarkan penilaianperkembangan cervical vertebrae pada sefalogram lateral, yaitu denganmenggunakan Cervical Vertebrae Maturation Stage (CVMS) berdasarkan metodeBaccetti. Metode ini merupakan metode yang sederhana dan banyak digunakanyang dikategorikan menjadi cervical stage pertama hingga keenam. Metode iniberfokus pada cervical vertebrae kedua, ketiga, dan keempat. Tujuan: Untukmengetahui informasi mengenai gambaran maturasi skeletal pada pasien ortodontiusia 9-11 tahun di RSGM-P FKG USAKTI menggunakan Cervical VertebraeMaturation Stage (CVMS). Metode: Penelitian observasional deskriptif inidilakukan dengan melakukan tracing pada 96 sefalogram lateral pasien berusia 9-11 tahun di RSGM-P FKG USAKTI untuk menentukan maturasi skeletalmenggunakan Cervical Vertebrae Maturation Stage (CVMS) berdasarkan metodeBaccetti. Hasil: Tingkat maturasi skeletal pada pasien berusia 9-11 tahun mayoritasberada di tahap cervical stage kedua sejumlah 36 pasien (37,5%) dengan pasienperempuan berada di tahap cervical stage kedua yaitu sejumlah 20 sampel (41,7%)dan mayoritas pasien laki-laki terjadi pada tahap cervical stage pertama denganjumlah 17 sampel (35,4%). Kesimpulan: Tingkat maturasi skeletal dari cervicalvertebrae yang diperoleh pada usia 9-11 tahun di RSGM-P FKG USAKTI adalahmayoritas pasien perempuan terjadi pada tahap cervical stage kedua (41,7%) danmayoritas pasien laki-laki berada di tahap cervical stage pertama (35,4%).
B Background: The growth spurt period is the right time to optimize various aspectsof orthodontic treatment. The period of growth spurt in a person can be assessedthrough biological age which can be determined based on skeletal maturation.Skeletal maturation can be determined by assessing the development of the cervicalvertebrae on the lateral cephalogram, namely by using the Cervical VertebraeMaturation Stage (CVMS) based on the Baccetti method. This simple and widelyused method is inserted into the first to sixth stages of the cervical. This methodfocuses on the second, third, and fourth cervical vertebrae. Aim: To find outinformation about the description of skeletal maturation in orthodontic patientsaged 9-11 years at RSGM-P FKG USAKTI using the Cervical VertebraeMaturation Stage (CVMS). Method: This descriptive observational study wasconducted by tracing 96 lateral cephalograms of patients aged 9-11 years at RSGMPFKG USAKTI to determine skeletal maturation using the Cervical VertebraeMaturation Stage (CVMS) based on the Baccetti method. Result: The majority ofskeletal maturation levels in patients aged 9-11 years were in the second cervicalstage, 36 patients (37,5%), with female patients in the second cervical stage, 20samples (41,7%) and the majority of male patients occurred in the first cervicalstage with a total of 17 samples (35,4%). Conclusion: The level of skeletalmaturation of the cervical vertebrae obtained at the age of 9-11 years at RSGM-PFKG USAKTI is that the majority of female patients occur in the second stage ofthe cervical stage (41,7%) and the majority of male patients are in the first stage ofthe cervical stage (35,4%).