DETAIL KOLEKSI

Tipe amelogenesis imperfekta ditinjau dari gambaran klinisnya


Oleh : Jennifer Darmawan

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.07 JEN t

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2011

Pembimbing 1 : Budi Kurniadhi

Subyek : pathology - anatomy;Amelogenesis - teeth

Kata Kunci : amelogenesis irnperfecta, clinical characteristics, hypoplastic type,hypomaturation type, hypocaki:f

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2011_TA_KG_04006087_Halaman-judul.pdf 9
2. 2011_TA_KG_04006087_Lembar-pengesahan.pdf 1
3. 2011_TA_KG_04006087_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
4. 2011_TA_KG_04006087_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 19
5. 2011_TA_KG_04006087_Bab-3-Pembahasan.pdf 4
6. 2011_TA_KG_04006087_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf 2
7. 2011_TA_KG_04006087_Daftar-pustaka.pdf 3

S Selama proses pembentukan gigi, kesalahan pada salah satu tahap dapatmcngakibatkan kelainan pada gigi. Salah satunya adalah kelainan pada tahaphistodiferensiasi yang disebut amelogenesis imperfekta. Amelogenesis imperfekta adalah kelainan struktur email yang bersifat herediter dan dapat terjadi pada gigi susu maupun tetap. Secara garis besar, amelogenesis imperfekta dibagi dalam ernpat tipe utama yaitu tipe hipoplastik, hipomaturasi, hipokalsifikasi, dan hipomaturasi-hipoplastik dengan taurodonsia beserta 15 subtipe lainnya. Gambaran karakteristik keempat tipe tersebut dapat dilihat dari garnbaran klinis,histopatologi, dan radiografis. Perawatan amelogenesis imperfekta tergantungpada tipe klasifikasi, faktor estetik, dan derajat keparahan dari kasusnya.

D During the forming stage of the teeth, teeth bud can be defected. One of the defect in the histodifferentiation stage was amelogenesis imperfecta. Amelogenesis imperfecta was a group of inherited enamel defects that affected all of the teeth in both primary and secondary dentitions. In overview, amelogenesis imperfecta was classified in four main types: hypoplastic, hypornaturation, hipocalcification, and hypornaturation-hipoplastic with taurodontism and also consisted of 15 subtypes. They have their own clinical, histopathological, and radiographycal characteristics. Treatment of amelogenesis imperfecta normally centers on correction of aesthetic factors but it depends on the type and the severity of the case.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?